Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ini Jawaban Mengapa Anjing Gemar Menjilati Pemiliknya

Bagi pemilik anjing, kebiasaan anjing yang senang menjilati pemiliknya merupakan kebiasaan yang wajar. Namun, apa alasan anjing menjilati pemiliknya?

22 Juli 2021 | 16.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor singa peliharaan yang disita bermain dengan seekor anjing saat tiba di rumah dari Pusat Penyelamatan Satwa Liar Phnom Tamao setelah Perdana Menteri Hun Sen memerintahkan pihak berwenang untuk mengembalikan hewan tersebut di Phnom Penh, Kamboja, 5 Juli 2021. Seekor singa peliharaan yang disita pihak berwenang dari sebuah rumah pekan lalu, dipertemukan kembali dengan pemiliknya setelah intervensi pribadi oleh Perdana Menteri Hun Sen. REUTERS/Cindy Liu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menjilat merupakan perilaku naluriah yang dimiliki anjing sejak lahir. Bagi pemilik anjing, kebiasaan anjing yang senang menjilati pemiliknya atau pun orang lain merupakan hal yang wajar. Meskipun tidak diketahui secara pasti alasan anjing menjilat, tetapi hampir sebagian besar ahli setuju bahwa terdapat beberapa alasan perilaku anjing yang satu ini.

Perilaku anjing yang menjilati pemiliknya bukan masalah yang serius selama tidak mengganggu. Namun harus diperhatikan dan dikonsultasikan ke dokter apabila anjing menjilati secara berlebihan di tempat yang sama. Dilansir dari beberapa sumber, berikut alasan anjing senang menjilati pemiliknya:

Bentuk tanda afeksi

Dilansir dari laman The Spruce Pet, apabila anjing sering menjilati pemiliknya, bisa saja itu merupakan bentuk anjing menunjukkan kasih sayang kepada pemiliknya atau disebut sebagai ‘ciuman’. Anjing juga menjilati anjing atau hewan lain sebagai tanda afeksi mereka. Kebiasaan menjilati ini anjing pelajari dan tiru dari induknya semasa kecil. Selain di wajah, anjing juga menjilat ke bagian tubuh lain, seperti tangan, lengan, dan kaki.

Menyukai Bau Pemilik

Anjing cenderung menggunakan indra pencium dan mulutnya untuk menyerap informasi di sekitar lingkungannya. Sebagaimana dikutip dari laman Pure Pet Food, mungkin, pemilik anjing memiliki bau yang khas yang disenangi anjing. Namun, bisa saja terdapat sisa makanan yang menempel pada diri kita hingga menarik perhatian anjing.

Dilansir dari laman American Kennel Club, kebiasaan anjing menjilat merupakan perilaku naluriah dari DNA mereka di alam liar. Ketika anjing liar kembali dari perburuan, mereka akan memuntahkan daging dari mulut untuk dimakan oleh anak-anak anjing.

“Para peneliti canid liar — serigala, coyote, rubah, dan anjing liar lainnya — melaporkan bahwa anak anjing menjilati wajah dan moncong induknya ketika dia kembali dari perburuan ke sarangnya — untuk membuatnya memuntahkan mereka,” ujar Alexandra Horowitz, kepala Horowitz Dog Cognition Lab di Barnard College dan penulis buku Inside Of A Dog: What Dogs See, Smell, and Know, seperti dikutip Tempo dari laman American Kennel Club pada 22 Juli 2021.

Mencari Parhatian

Perilaku menjilat yang dilakukan anjing kepada pemiliknya bertujuan untuk mencari perhatian. Biasanya ketika anjing menjilati pemilik, maka pemilik akan merespons dengan berbagai reaksi, seperti tertawa, tersenyum, membelai, mendorong, bahkan marah.

Respon inilah yang menjadikan anjing merasa dihargai meskipun dengan cara negatif sekalipun. Kebiasaan menjilat yang dilakukan anjing mungkin juga bisa menandakan bahwa anjing sedang bosan atau kesepian.

Pada dasarnya, menjilat merupakan bagian dari dunia anjing, sehingga apabila anjing menjilati pemiliknya menandakan pemilik sudah menjadi bagian dari dunianya.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Alasan Kucing dan Anjing Menyukai Usapan di Kepala

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus