Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ini Risiko Bila Anda Oleskan Sperma ke Wajah

Beberapa orang menganggap sperma dapat digunakan untuk menyehatkan kulit wajah. Waspadai risiko ini.

7 Februari 2020 | 06.35 WIB

Ilustrasi sperma. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi sperma. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sperma mengandung banyak protein dan berbagai vitamin. Beberapa orang menganggap air mani dapat digunakan untuk menyehatkan kulit wajah. Lalu informasi mulai menyebar dari mulut ke mulut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Manfaat sperma dalam menghilangkan jerawat juga diyakini karena kandungan spermine dalam sperma bersifat antioksidan dan antiradang sehingga mampu membasmi benjolan-benjolan jerawat yang mengganggu.

Namun, sayangnya, hal ini tidaklah benar dan penggunaan sperma pada muka malah dapat menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan. Tidak ada riset ilmiah yang mendukung manfaat sperma untuk wajah yang satu ini dan tentunya akan lebih baik jika Anda membeli obat jerawat di apotek yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penggunaan sperma pada kulit wajah dapat memiliki efek samping dan risiko yang buruk, beberapa di antaranya adalah:

1. Penyakit menular secara seksual
Selain tidak bermanfaat bagi wajah, sperma juga dapat menjadi mediator untuk menularkan infeksi penyakit menular secara seksual saat dioleskan di wajah, seperti gonore, klamidia, dan herpes. Ketiga penyakit menular secara seksual ini dapat masuk melalui hidung, mulut, dan terutama mata.

Beberapa infeksi yang dapat terjadi di mata adalah herpes okular yang memicu peradangan di mata dan kehilangan penglihatan, serta klamidia konjungtivitis yang memicu keluarnya kotoran mata, sensasi panas, dan kemerahan pada mata.

2. Dermatitis atopik
Pada beberapa orang, protein dalam sperma dapat memicu reaksi alergi yang ringan sampai parah. Alergi ringan yang dapat dialami bisa berupa dermatitis atopik yang ditandai dengan rasa gatal, pembengkakan, dan kemerahan pada kulit wajah.

Alih-alih menaruh sperma di muka, lebih baik Anda menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi imbang dan menurunkan tingkat stres Anda. Memilih perawatan wajah yang sesuai dengan tipe kulit dan rutin menggunakan pelembab adalah salah satu cara untuk menjaga agar kulit tetap lembap dan mulus. Hindari terpapar sinar matahari terlalu lama dan gunakan tabir surya minimal SPF 30 dan jangan merokok sebagai langkah pencegahan penuaan dini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit mengenai alternatif lain yang dapat diambil untuk memiliki kulit yang indah dan sehat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus