Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Inilah Alasan Mengapa Kafein Dilarang Diminum Bersama Vitamin

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi minuman berkafein. Salah satunya tak boleh diminum bersamaan dengan vitamin.

1 Februari 2023 | 12.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Kafein. TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi memang terasa sangat menyegarkan. Kafein diyakini dapat meningkatkan fokus pikiran dan kinerja mental maupun fisik seseorang. Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi minuman berkafein.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai contoh, mengonsumsi terlalu banyak minuman berkafein dapat menyebabkan beberapa efek samping berbahaya. Di antaranya, memicu kecemasan, insomnia, tekanan darah tinggi, dan kelelahan.

Baca : Alasan Balita Belum Boleh Diberi Kopi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, cara penyajian minuman berkafein juga perlu diperhatikan. Salah satunya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat penyerapan vitamin dan mineral terhadap konsumsi kafein. Tentu, ini menjadi kabar buruk bagi seseorang yang hobi minum kopi bersamaan dengan vitamin tertentu. 

Dampak Kafein pada Vitamin 

Melansir situs resmi Holland & Barrett, kafein memiliki efek diuretik ringan yang mengarah pada peningkatan aktivitas buang air kecil. Hal ini lalu membuat kandungan vitamin ikut larut dalam air, seperti vitamin B dan C yang habis karena kehilangan cairan. 

Penelitian lain menemukan, semakin tinggi tingkat kafein, maka semakin mengganggu penyerapan vitamin D. Disebutkan, kafin melakukan hal ini dengan cara mengurangi ekspresi reseptor vitamin D pada osteoblas dalam tubuh. 

Osteoblas dalam tubuh merupakan sel-sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi tulang. Seiring waktu, kafein juga dapat mengganggu penyerapan kalsium. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Osteoporosis Internasional menjelaskan, hanya dengan secangkir kopi bisa mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh meski dalam jumlah sedikit. Pun hal tersebut bisa meningkatkan kehilangan urin karena efek diuretiknya. 

Apa Solusinya? 

Setelah mengetahui dampak negatif dari mengonsumsi minuman berkafein bersamaan dengan vitamin tersebut di atas, lantas bagaimana solusi mengatasinya? Seperti diketahui, berhenti total minum-minuman berkafein seperti kopi memang sulit untuk dilakukan. 

Namun, hal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara alternatif. Dilansir dari Health, aktivitas minum kopi dapat dihentikan dengan mengonsumsi makanan alami yang mengandung banyak nutrisi. Misalnya, seseorang dapat memulainya dengan mengonsumsi pisang atau oatmeal di pagi hari. Atau, bisa juga menggantinya dengan minuman coklat hitam atau teh hijau.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga :  Lemak Visceral Bisa Berkurang dengan Minum Kop, Ini Kata Ahli dan Penelitiannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus