Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi garam yang berlebihan dalam tubuh merupakan penyebab terjadinya masalah kesehatan. Risiko ini dapat mengancam jiwa, seperti penyakit jantung dan stroke. Menurut ahli diet terdaftar, Julia Zumpano, setiap orang harus menyadari berapa banyak garam yang dimakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh. Sebab, garam tidak boleh dikonsumsi berlebihan yang memberikan pengaruh buruk terhadap tubuh.
Sebenarnya garam tidak berbahaya, kecuali dikonsumsi terlalu banyak. Garam tersusun dari dua mineral, yaitu natrium sebesar 40 persen dan klorida sebanyak 60 persen. Tubuh membutuhkan dua mineral tersebut untuk bertahan hidup. Dua mineral penyusun garam ini dapat membantu menjaga tingkat cairan dan mengubah nutrisi menjadi energi. Selain itu, dua mineral ini juga mendukung irama jantung, fungsi otak, dan kontrol otot.
Kendati demikian, Zumpano menyampaikan, garam yang dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan kematian dari penyakit jantung dan stroke. Pasalnya, tubuh hanya membutuhkan sedikit natrium sekitar 1.500 miligram setiap hari. Namun, tidak perlu khawatir untuk mengetahui kelebihan garam dalam tubuh atau tidak. Jika mengalami kelebihan garam, tubuh akan memberikan beberapa tanda sebagai berikut.
1. Kembung
Kembung adalah kondisi ketika perut terasa bengkak atau kencang. Kembung membantu tubuh menahan air sehingga cairan ekstra menumpuk akibat makanan yang mengandung garam. Namun, makanan tidak harus terasa asin untuk dianggap mengandung banyak garam. Sebab, ada beberapa makanan tidak terlalu asin yang mengandung garam berbahaya, seperti sandwich, pizza, bagel, dan sup kaleng.
2. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi terjadi karena garam berlebihan dalam tubuh. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal. Terlalu banyak garam membuat tubuh lebih sulit membuang cairan yang tidak diperlukan. Akibatnya, tekanan darah dalam tubuh menjadi naik.
3. Bengkak
Bengkak pada bagian wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki terjadi karena konsumsi garam yang berlebihan. Bahkan, jika mengalami pembengkakan lebih sering, besar, dan sakit dari sebelumnya menunjukkan tanda kelebihan banyak garam dalam tubuh.
4. Sangat Haus
Haus yang tidak tertahan terjadi karena tubuh menarik air dari sel-sel tubuh. Kondisi ini dapat terjadi karena makan dengan kandungan garam berlebihan. Kondisi ini dapat diatasi dengan minum air putih yang membantu menetralkan garam dan dapat menyegarkan sel-sel tubuh.
5. Berat Badan Bertambah
Jika berat badan bertambah dengan cepat dalam seminggu atau beberapa hari, menunjukkan tanda tubuh mengonsumsi terlalu banyak garam. Jika berat badan bertambah lebih dari 0,9 kilogram dalam sehari atau 1,8 kilogram dalam seminggu, cobalah mengurangi konsumsi garam.
6. Sering Menggunakan Kamar Kecil
Garam berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan lebih sering ke kamar mandi. Sebab, garam dapat membuat sangat haus sehingga mendorong untuk minum lebih banyak air. Nantinya, seseorang harus pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya.
7. Tidak Tidur Nyenyak
Jika terlalu banyak mengonsumsi garam sebelum tidur, dapat memicu gangguan tidur. Kondisi ini disertai tanda-tanda khusus, seperti gelisah, sering terbangun malam hari, dan kurang istirahat pagi hari.
WEBMD.COM | CLEVELANDCLINIC.ORG
Pilihan Editor: Peneliti IPB University Kembangkan Manfaat Garam Rumput Laut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini