Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Istri Chrisye Wafat, Awas Hipertensi Bisa Sebabkan Kematian

Istri Chrisye, Yanti Noor, meninggal dunia akibat hipertensi. Menjaga tekanan darah memang penting dan dapat dilakukan dengan gaya hidup sehat.

10 Februari 2020 | 10.59 WIB

Damayanti Noor alias Yanti Noor, istri mendiang Chrisye mengikuti pembuatan film Chrisye. Foto diambil dari Instagram/@Filmchrisye/MNC Pictures yang diunggah pada 14 April 2017
Perbesar
Damayanti Noor alias Yanti Noor, istri mendiang Chrisye mengikuti pembuatan film Chrisye. Foto diambil dari Instagram/@Filmchrisye/MNC Pictures yang diunggah pada 14 April 2017

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Chrisye, Damayanti Noor, meninggal dunia pada Sabtu, 8 Februari 2020. Wanita berusia 65 tahun ini mengembuskan napas terakhir saat sedang berlibur bersama teman-teman di Puncak, Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Anak Yanti dan Chrisye, Randa Pramasha atau Masha, menuturkan kronologi meninggalnya sang bunda. Ia menjelaskan ibunya mengeluh pusing dan diberi minum air putih. Namun belum sempat diminum, gelas yang dibawa itu pun jatuh dan Yanti pingsan. Dalam perjalanan ke klinik terdekat, Yanti Noor tidak tertolong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sekitar pukul 12.45 dinyatakan meninggal oleh dokter,” katanya.

Terlepas dari kejadian tersebut, Masha mengatakan sang ibu memang memiliki riwayat hipertensi. Setiap pagi, Yanti juga selalu mengonsumsi obat untuk mengendalikan darah tinggi.

“Tidak ada stroke, hanya ada riwayat hipertensi saja,” katanya.

Melansir dari situs Web MD, hipertensi atau darah tinggi adalah salah satu penyakit degeneratif yang bisa menyebabkan kematian. Pasalnya, darah tinggi yang tak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, dan ginjal. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serangan jantung, stroke, hingga akhirnya kematian.

Untuk itu, penting untuk selalu menjaga tekanan darah. Situs Medical News Today mengabarkan bahwa tekanan darah yang ideal pada orang dewasa itu adalah tekanan sistolik 120 dan tekanan diastolik 80 alias 120/80. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mm Hg).

Jumlah sistolik menunjukkan seberapa keras usaha mendorong darah saat jantung memompa. Sementara jumlah diastolik menunjukkan seberapa keras usaha mendorong darah antara detak jantung, ketika jantung dalam kondisi santai.

Tekanan darah tinggi adalah 140/90 atau lebih tinggi. Untuk mencegahnya, perubahan gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, istirahat cukup, dan mengelola stres pun amat diimbau.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus