Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jameela Jamil mengungkapkan kondisi kesehatan yang dialaminya kepada publik, selama minggu Natal 2022. Dalam video itu bintang "She-Hulk" terlihat menarik kulit wajahnya ke luar untuk menunjukkan elastisitasnya. Dia ingin meningkatkan kesadaran tentang sindrom Ehlers-Danlos atau EDS, suatu kondisi yang didiagnosisnya pada usia 9 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lihat itu. Itu bukan filter, itu bukan aplikasi, itu hanya wajahku. Lihat betapa elastisnya itu," katanya. EDS adalah suatu kondisi yang mempengaruhi jaringan ikat pendukung kulit, sendi, dan pembuluh darah di dalam tubuh. Meskipun ada berbagai jenis, hypermobile EDS (hEDS) adalah yang paling umum dan jenis yang digunakan Jamil. Dia merinci beberapa gejala yang dapat terjadi dan menekankan pentingnya mendapatkan diagnosis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya ingin membicarakannya karena ini adalah kondisi yang sangat serius dan memengaruhi setiap bagian tubuh Anda dan bahkan memengaruhi pikiran Anda," jelasnya. "Sangat berbahaya untuk tidak mengetahui Anda memilikinya jika Anda memilikinya."
Ini sangat penting selama kehamilan untuk memastikan semua dokter mengetahui kondisi tersebut. Jamil mengimbau penggemarnya untuk menemui rheumatologist jika mudah memar atau membutuhkan waktu lama untuk sembuh. "Itu membuat Anda lebih canggung, terkadang membuat persendian Anda membengkak, terkadang itu berarti Anda terkilir, itu berarti gigi Anda lebih sulit untuk dikerjakan," jelasnya.
Jamil menambahkan bahwa migrain adalah gejala, seperti kecenderungan untuk neurodivergensi, kemampuan untuk mengembangkan alergi acak terhadap berbagai hal - itulah sebabnya dia selalu membawa EpiPen bersamanya, untuk berjaga-jaga - dan rentan pingsan.
"Saya tidak minum, merokok, atau menggunakan narkoba karena saya khawatir tentang fakta bahwa saya sudah sangat dirugikan dengan kesehatan saya," katanya. Bagi sebagian orang, kondisinya relatif ringan, tetapi bagi yang lain, gejalanya bisa melemahkan. Meskipun tidak ada pengobatan khusus, adalah mungkin untuk mengelola gejala dengan profesional perawatan kesehatan. Bintang "Girls" Lena Dunham juga menderita EDS, dan berbicara tentang kondisinya itu di tahun 2019.
Jamil sebelumnya telah berbicara tentang diagnosis EDS-nya serta mengalami kecelakaan mobil dan ketakutan akan kanker. Akibatnya, banyak yang menuduhnya menderita sindrom Munchausen, suatu kondisi di mana seseorang mengarang gejala penyakit. Jamil men-tweet pada saat dia lelah dengan intimidasi atas kesehatannya. Dia telah memilih untuk mengabaikan intimidasi media sosial ini dalam upaya untuk membantu orang lain dengan kondisi yang sama.
Di akhir keterangan unggahan videonya otu, Jameela Jamil mengungkapkan alasan mengapa ia tidak membicarakan kondisinya kesehatan lebih sering. "Internet mengolok-olok saya karena masalah kesehatan saya dan itu membuat saya ingin bunuh diri untuk sementara waktu. Tapi mereka hanyalah sekelompok orang yang tidak memiliki seperseratus kekuatan kita, mereka tidak dapat membayangkan bertahan dari apa yang kita alami, jadi mereka malah memilih untuk menyinari kita tentang itu semua," ujarnya. "Mari kita tingkatkan kesadaran tentang masalah ini bersama-sama."
POPSUGAR
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.