Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren fashion di berbagai negara memasuki tren musim panas. Tren tersebut pun turut mempengaruhi tren fashion, termasuk cara berpakaian di Indonesia, meskipun negeri ini hanya memiliki dua musim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fashion stylist Kesya Moedjenan mengatakan penampilan bergaya musim panas di perkotaan dengan daerah seperti Bali tentunya berbeda dengan kota di daerah lain, seperti Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di Jakarta tampilan summer apa pun pasti bajunya bakal kelihatan lebih formal,” kata Kesya.
Artikel lain:
5 Urusan yang Dihindari Penggila Fashion
Cara Menemukan Selera Fashion Anda
Dampak Negatif Kecanduan Fashion
Belanja Wastra dan Busana Nusantara di Fashion Legacy
Dia mengatakan di Jakarta tidak mungkin memakai baju seperti di Bali. Apabila ingin tampil dengan gaya musim panas, Kesya menyarankan memilih model busana yang tidak terlalu bertumpuk, dengan bahan yang lebih ringan dan sejuk. Selain itu, dapat melakukan permainan motif jika ingin bergaya musim panas.
Sementara itu, dari segi warna, tren saat ini mengarah pada warna kuning, ungu, merah muda, dan putih. Sedangkan untuk hijab dengan atasan atau bawahan hitam, disarankan memilih kerudung yang bermotif bunga.
“Kuncinya adalah penekanan pada satu aksen dengan memilih warna terang,” kata Kesya.
Bahkan, menurut Kesya, warna kuning lebih tren untuk menggambarkan musim panas. Meski demikian, tak semua orang berani menggunakan pakaian berwarna kuning. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dibutuhkan sentuhan aksesori.
"Untuk daily wear mungkin sentuhan bros atau aksesori motif bunga dan daun-daun," ujarnya.