Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pecinta seafood mungkin sudah terbiasa untuk menikmati olahan udang dalam berbagai versi. Namun, bagaimana jika yang diolah adalah bagian kulitnya? Berikut sederet olahan kulit udang sebagai referensi kulineran:
1. Pempek
Makanan khas Palembang ini dapat dibuat dengan berbahankan limbah kulit udang. Kulit udang direbus kemudian diblender hingga halus. Adonannya dari tepung terigu yang dimasuki air didih, setelahnya kulit udang yang halus ikut dimasukkan, dan terakhir adalah tepung sagu. Adonan diaduk hingga kalis dan dapat dibuat menjadi pempek.
2. Kuah Tomyum
Pada dasarnya tomyum adalah makanan berkuah gurih yang berasal dari bahan kaldu. Dilansir dari hotthaikitchen.com, kaldu ini terbuat dari kulit udang dan dicampur dengan isian lainnya. Hasilnya, kuah tomyum terasa lebih bervariasi.
3. Gorengan Kulit Udang Crispy
Selain dagingnya, kulit udang juga bisa dibuat gorengan crispy untuk camilan. Proses membuatnya mudah, seperti melapisi udang dengan adonan pada umumnya. Yang terpenting kulit sudah dalam kondisi bersih dan digarami. Untuk adonannya bisa menggunakan telur, tepung bumbu crispy, dan tepung beras. Kulit udang dimasukkan ke dalam adonan dan digoreng hingga kering.
4. Pengganti MSG
Monosodium Glutamate (MSG) atau dalam sehari-hari dikenal sebagai micin penggunaannya dalam kurun waktu lama menyebabkan efek tertentu. Sehingga diperlukan bahan tambahan lain untuk pengganti MSG, adalah kaldu dari kepala dan kulit udang. Terdapat citarasa gurih, aman, dan ada antioksidan di dalamnya. Kaldu sering ditambahkan dalam olahan sup, sayuran, dan daging-dagingan.
5. Petis
Umumnya saat makan gorengan, dicocol menggunakan petis akan menambah citarasa yang maknyus di lidah. Dilansir dari skripsi berjudul Studi Pembuatan Petis dari Kulit dan Kepala Udang Windu, karya Nurasia dari Universitas Hasanuddin, oalahan berbentuk pasta ini dibuat dengan menyangrai kulit udang lalu direbus, antara air rebusan dan kulit dipisahkan. Kulit udang dihaluskan menggunakan blender dan direbus kembali. Selama merebus ditambahkan gula merah, garam, gula pasir, dan terasi adonan diaduk hingga kental, untuk zat pengentalnya dapat diberikan maizena hingga menjadi petis kulit udang.
Pilihan Editor: Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini