Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jengger Ayam Pada Wanita: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Jengger ayam pada wanita merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV).

14 Januari 2025 | 03.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Penyakit jengger ayam pada wanita harus diwaspadai dan segera dicari pertolongannya. Ini merupakan masalah kesehatan kelamin yang disebabkan karena infeksi virus. Akibatnya, vagina tampak seperti memiliki lipatan yang bentuknya mirip dengan jengger ayam jantan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari laman Klinik Utama Pandawa, jengger ayam pada wanita atau kondiloma akuminata merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV). Ini merupakan salah satu gejala dari penyakit kutil kelamin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan kecil di area genital, anus, atau mulut, yang menyerupai bentuk jengger ayam. Infeksi ini sangat menular dan dapat terjadi pada pria maupun wanita, dengan risiko penularan yang tinggi melalui kontak langsung.

Penyakit jengger ayam juga dapat ditularkan dari ibu ke bayi selama proses persalinan. Selain itu, wanita dengan gangguan imunitas akibat konsumsi obat tertentu atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV, memiliki risiko tinggi untuk tertular atau mengembangkan infeksi ini.

Lantas, seperti apa gejala jengger ayam pada wanita? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Gejala Jengger Ayam

Gejala penyakit jengger ayam pada wanita dapat bervariasi. Namun, ada beberapa ciri umum yang menandakan gejala penyakit ini. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Benjolan Kecil

Gejala jengger ayam pada wanita yang pertama adalah muncul benjolan kecil di area genital seperti vagina, vulva, dan sekitar anus. Warnanya bervariasi antara merah muda dan cokelat, dengan bentuk menyerupai jengger ayam.

  1. Gatal dan Iritasi

Beberapa penderita penyakit ini akan merasakan gatal, iritasi, atau ketidaknyamanan di area yang terdampak.

  1. Pendarahan Ringan

Pada kondisi tertentu, benjolan bisa mengalami pendarahan jika tergesek atau tergores, terutama saat berhubungan intim.

  1. Pertumbuhan Meluas

Jika dibiarkan, benjolan jengger ayam dapat tumbuh lebih besar dan membentuk pola menyerupai kembang kol.

Penyebab Jengger Ayam

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan munculnya jengger ayam pada wanita. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Infeksi Human Papillomavirus (HPV)

Kondiloma akuminata disebabkan oleh infeksi HPV, virus yang menular melalui kontak seksual vaginal, anal, atau oral. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan kulit atau mukosa genital yang terinfeksi.

  1. Tipe HPV Tertentu

Hanya tipe HPV tertentu, seperti tipe 6 dan 11, yang menyebabkan kondiloma akuminata. Meskipun tidak menyebabkan kanker, tipe ini memicu pertumbuhan benjolan di area genital.

  1. Kontak Seksual yang Tidak Dilindungi

Hubungan seksual tanpa perlindungan meningkatkan risiko penularan HPV. Penggunaan kondom membantu mengurangi risiko, tetapi tidak sepenuhnya mencegah infeksi karena HPV dapat menginfeksi area yang tidak tertutup.

  1. Sistem Imun yang Melemah

Orang dengan sistem imun lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau pengguna obat imunosupresif, memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi HPV. Imunitas rendah mengurangi kemampuan tubuh melawan virus.

  1. Riwayat Seksual dan Jumlah Pasangan

Memiliki banyak pasangan seksual atau pasangan yang terinfeksi HPV meningkatkan risiko kondiloma akuminata. Semakin banyak kontak seksual, semakin besar kemungkinan terpapar virus ini.

  1. Kebiasaan Hidup dan Kesehatan

Kebiasaan seperti merokok dapat memperburuk kondisi infeksi HPV dengan menurunkan daya tahan tubuh. Selain itu, kurangnya kebersihan pada area genital juga mempermudah penularan virus.

Pengobatan Jengger Ayam

Berbagai metode pengobatan dapat dilakukan untuk mengobati jengger ayam pada wanita. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan benjolan yang timbul dan mengurangi risiko penyebarannya.

  1. Krioterapi

Krioterapi adalah metode pengobatan menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan menghancurkan benjolan kondiloma akuminata. Proses ini dilakukan di klinik, biasanya membutuhkan beberapa sesi tergantung pada ukuran dan jumlah benjolan.

  1. Pengobatan Topikal

Krim atau salep seperti Imiquimod, Podofilin, dan TCA dapat dioleskan langsung pada benjolan untuk mengurangi pertumbuhan dan merusak jaringan yang terinfeksi. Perawatan ini merangsang imunitas atau menghancurkan sel-sel terinfeksi.

  1. Elektrokauter

Metode ini memakai arus listrik untuk membakar dan menghilangkan benjolan jengger ayam. Prosedurnya dilakukan di klinik dengan anestesi lokal, dengan arus listrik diarahkan untuk membakar benjolan. Metode ini efektif tetapi mungkin memerlukan beberapa sesi tergantung pada tingkat keparahan.

  1. Pembedahan Laser

Sinar laser digunakan untuk menghilangkan benjolan secara presisi dan mengurangi kerusakan jaringan sehat. Metode ini cocok untuk benjolan yang sulit diatasi dengan pengobatan lain.

  1. Pembedahan

Pembedahan dilakukan untuk mengangkat benjolan besar atau menyebar luas melalui eksisi bedah. Proses ini lebih invasif dan memerlukan waktu pemulihan, dengan kemungkinan risiko jaringan parut.

  1. Pengobatan Kombinasi

Metode pengobatan jengger ayam pada wanita selanjutnya adalah dengan pengobatan kombinasi. Menggabungkan metode seperti krioterapi dan pengobatan topikal dapat memberikan hasil yang lebih efektif pada kasus yang lebih kompleks. Pendekatan ini membantu menangani infeksi secara menyeluruh.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus