Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kampung Durian Banyuwangi, Target Baru Penggila Kuliner

Kampung Durian, yang baru saja diresmikan di Banyuwangi, tampaknya bakal jadi buruan favorit penggila buah berduri ini.

18 Maret 2018 | 16.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kampung Durian, yang baru saja diresmikan di Banyuwangi, tampaknya bakal jadi buruan favorit penggila buah berduri ini. Terletak di Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, kampung ini menyediakan aneka durian khas daerah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Durian di sini tidak ada di tempat lain. "Semuanya memiliki citarasa Banyuwangi, yang tidak bisa dinikmati dari durian yang tumbuh di daerah lainnya,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan, Sabtu, 17 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kampung Durian diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sabtu. Sekilas, aneka durian di sini memang tampak menggoda. Ada tersedia berbagai varian durian, mulai durian merah, oranye, hingga pelangi.

Abdullah Azwar Anas mengatakan masyarakat setempat mampu memanfaatkan potensi kampung yang kaya durian untuk dikembangkan. “Ini menarik, suasananya sejuk, cocok untuk liburan keluarga," ujarnya.

Kampung ini tak terlalu jauh dari Kota Banyuwangi. Cukup 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor, Anda akan sampai di pintu gerbangnya.

Setelah memarkir kendaraan, pengunjung berjalan kaki di jalan setapak sepanjang 500 meter. Di sepanjang jalan itulah kebun durian terbentang luas. Di lintasan itu pula, di sisi jalan, terdapat gubuk-gubuk untuk menikmati durian, yang disajikan langsung dari pohonnya.

Selain di sepanjang jalan itu, ada kawasan yang lebih alami, yakni di Durian Garden Likin. Tempatnya berada di ujung selatan jalan setapak tersebut. Di sana akan terdengar suara gemericik air kali yang segar dan terdapat kolam-kolam ikan. Suasana pun kian asyik.

Di sini, pengunjung dapat mencicipi durian bakar. Karena dibakar, kadar air buah durian berkurang sehingga rasanya lebih legit dan kesat.

Terdapat pula beberapa pohon durian endemik Banyuwangi di tempat tersebut, seperti durian merah, oranye, pelangi, dan kuning. Durian tersebut tumbuh alami selama berpuluh-puluh tahun di sana.

Banyuwangi, kata Arief, memiliki banyak varian durian. Durian merah saja ada 75 varian. Arief menjamin stok durian akan ada tersedia sepanjang tahun. "Karena selain di Songgon, banyak kecamatan lainnya yang juga penghasil durian,” ujarnya.

Songgon selama ini memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian. Di kecamatan ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian. Khusus di Kampung Durian, terdapat sekitar 4.000 pohon durian. "Ini merupakan kreasi,” ucap Arief.

DAVID PRIYASIDHARTA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus