Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kejang onset fokal dimulai di salah satu bagian otak. Mengutip Healthline, kejang onset fokal berbeda dari biasanya yang mempengaruhi semua bagian otak. Pada April 2017, International League Against Epilepsy meluncurkan klasifikasi baru yang mengubah nama dari kejang parsial menjadi kejang onset fokal.
Penyebab kejang onset fokal
Mengutip Medical News Today penyebab kejang fokal antara lain, epilepsi, meningitis, cedera kepala, tumor otak, pukulan, operasi, infeksi, penarikan zat, obat-obatan, gula darah rendah, gangguan endokrin dan metabolisme, kelainan genetik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal yang memicu kejang fokal, kurang tidur, konsumsi alkohol atau penggunaan narkoba, atau obat-obatan tertentu. Klasifikasi kejang fokal pun ada dua jenis tambahan, tergantung penyebabnya. Semisal salah satunya jenis kejang tanpa pemicu. Adapun lainnya adalah kejang simtomatik akutdari peristiwa pemicu atau cedera.
Bagaimana mengobati kejang onset fokal?
Kejang fokal bertahan selama beberapa menit. Semakin lama bertahan, makin sulit untuk berhenti, perawatan medis mendesak sering diperlukan dan konsumsi obat. Perawatan medis dokter akan berfokus untuk mencegah kejang terjadi lagi.
Perawatan
- Obat-obatan
Obat anti kejang dikonsumsi untukmengurangi kemungkinan kejang akan kambuh. Contoh obat ini termasuk lamotrigin (Lamictal) dan carbamazepine (Tegretol).
- Operasi
Kejang onset fokal terjadi di satu bagian otak, dokter berkemungkinan menyarankan pembedahan untuk mengangkat area spesifik untuk mengurangi kejadian kejang. Prosedur ini biasanya dilakukan jika kemanjuran obat terbatas atau efek samping yang tidak bisa ditoleransi. Meskipun operasi otak selalu menimbulkan risiko, dokter mungkin menangani kejang jika secara jelas mengidentifikasi satu sumber kejang.
- Perangkat
Perangkat yang disebut stimulator saraf vagus untuk mengirim energi listrik ke otak. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko kejang.
- Terapi diet
Beberapa orang yang kejang parsial telah menemukan keberhasilan dalam diet ketogenik. Diet ini mengonsumsi sedikit karbohidrat dan lemak yang lebih tinggi. Dokter bisa saja menyarankan semua terapi ini atau kombinasi dari untuk mengobati kejang onset fokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YOLANDA AGNE
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.