Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Efek Samping dari Kacang Hijau, Mulai dari Alergi Hingga Diare

Jika mengonsumsi kacang hijau secara berlebihan maka dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas atau sakit perut, kembung, mual, hingga diare.

15 Maret 2023 | 20.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kacang hijau. Sxc.hu/Gary Tamin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang hijau adalah makanan bergizi yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Nama lain untuk kacang hijau adalah green gram, maash, moong, monggo, atau munggo. Kacang hijau banyak dibudidayakan di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, tetapi kacang hijau juga dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang kaya, karbohidrat kompleks, serat, dan nutrisi lainnya, dilansir dari Very Well Fit “Mung Beans: Nutrition Facts and Health Benefits”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun kacang hijau memiliki rasa yang ringan, kacang hijau merupakan bahan yang sangat baik untuk berbagai resep termasuk sup, semur, salad, dan kari. Beberapa vegan bahkan menggunakan kacang hijau untuk membuat orak-arik tanpa telur dan omelet. Meskipun memiliki segudang manfaat kacang hijau juga memiliki efek samping. 

Alergi

Ada alergi kacang tanah, ada juga alergi kacang hijau. Reaksi yang muncul diakibatkan alergi kacang hijau adalah gatal-gatal, eksim, gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, mual, dan muntah, hingga sesak napas.

Gangguan Pencernaan

Sama dengan jenis kacang lainnya, kacang hijau juga memiliki serat yang tinggi. Jika mengonsumsi kacang hijau secara berlebihan maka dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas atau sakit perut, kembung, mual, diare, gangguan penyerapan nutrisi, dan lainnya.

Infeksi bakteri 

Kacang hijau memiliki antioksidan tinggi yang berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kandungan antioksidan tertinggi dalam kacang hijau terjadi ketika kacang hijau telah menjadi kecambah. Dalam fase ini juga kacang hijau dapat menimbulkan risiko infeksi bakteri.

Infeksi ini bisa berasal dari cara panen dan penyimpanan yang tidak higienis. Sehingga menyebabkan kecambah kacang hijau mengandung bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini

  • Konsumsi kacang hijau dengan porsi secukupnya agar tidak berlebihan. Sehingga tidak mengakibatkan diare
  • Jika timbul gejala diare, kembung, pusing, atau mual, setelah mengonsumsi kacang hijau, sebaiknya hindari makanan ini.
  • Jika memiliki alergi terhadap jenis kacang-kacangan, lebih baik berhati-hati juga untuk mengonsumsi kacang hijau

YOLANDA AGNE
Pilihan editor : Deretan 4 Manfaat Kacang Hijau di Bubur Kacang Hijau untuk Anak-anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus