Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta -Warung Warmindo dan atau Warung Burjo pasti tidak asing terdengar bagi masyarakat, terutama para mahasiswa yang berada di Kota Solo, Semarang, maupun Yogyakarta. Berdasarkan pengamatan Tempo, di ketiga daerah tersebut memang banyak dijumpai warung makan burjo. Hampir di sekitaran kampus, dipastikan ada warung makan burjo di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Burjo merupakan akronim dari bubur kacang ijo (kacang hijau). Seiring waktu, daftar menu yang disajikan tidak hanya bubur kacang ijo saja, melainkan berbagai makanan olahan nasi hingga mie instan. Dilansir dari kanal YouTube Kuliah Umum berjudul “Asal Usul warung makan burjo - Kenapa Banyak Burjo di Yogyakarta”, ternyata warung makan burjo berasal dari Kuningan, Jawa Barat.
Baca : Favorit Mahasiswa dan Anak Kos, Ini Resep Mi Dok-dok Ala Warung Burjo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlepas dari asal-usulnya tersebut, yang pasti keberadaan warung makan Burjo cukup membantu para mahasiswa dalam urusan perut mereka. Muhammad Farhan, salah satu mahasiswa semester akhir di Universitas Gadjah Mada mengungkapkan, setiap hari dia selalu makan di warung makan burjo. Menurutnya, makanan yang dijual di warung tersebut lebih murah ketimbang warung makan lain.
“Selain murah, menu makanan Warung Burjo memiliki cita rasa dan teknik pengolahannya yang berbeda dengan warung-warung makan yang lainnya,” kata Farhan saat ditemui Tempo pada Jumat, 16 Desember 2022.
5 Menu Utama Warung Makan Burjo
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima menu makanan teratas khas warung makan burjo yang telah menjadi favorit mahasiswa:
- Magelangan
Sekilas menu masakan magelangan mirip seperti nasi goreng pada umumnya. Bedanya, pada magelangan nasi goreng dicampur dengan mie instan. Ini disebut sebagai menu makanan favorit mahasiswa di warung makan burjo. Satu porsi magelangan biasanya dibanderol dengan harga Rp 12.000,00 saja.
- Mie Dok Dok
Mie dok dok merupakan sajian berkuah dari mie instan dengan bumbu sederhana, tumisan bawang, dan cabai. Biasanya disajikan lengkap dengan sawi, kerupuk, dan sedikit kecap manis. Para mahasiswa biasa menyantap mie dok dok ini saat cuaca di sekitar sedang gerimis atau hujan.
- Nasi Orak Arik
Nasi orak-arik terbuat dari berbagai bahan, seperti telur, sayuran, dan kecap. Dinamai nasi orak-arik karena terdiri dari nasi dan telur yang sudah di orak arik. Nasi orak arik menjadi makanan favorit mahasiswa, terlebih saat tanggal tua karena selain harganya yang murah yaitu tidak sampai 10 ribu juga menunya yang tidak hanya satu jenis.
- Nasi Telur
Menu masakan khas warung Burjo ini terbilang simple tapi nyatanya menjadi favorit mahasiswa. Nasi telur, nasi yang dikasih telur ceplok, telur dadar atau telor orak arik. Lalu ditambahkan dengan sayuran, mie atau bihun dan sambal biasanya.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Mudik Bareng Warga Yogya Mulai Kesulitan Cari Warung Burjo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.