Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Gejala dan Pengobatan Pembesaran Adenoid

Kelenjar adenoid merupakan jaringan yang membantu menyaring kuman yang melewati hidung dan mulut.

7 Mei 2023 | 15.02 WIB

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembesaran adenoid merujuk pada kondisi meradang dan membengkaknya kelenjar adenoid, yakni kelenjar yang berada di dalam hidung atau tenggorokan bagian atas. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Ini merupakan masalah kesehatan umum yang dialami anak-anak, tetapi juga bisa dialami orang dewasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip WebMD, kelenjar adenoid merupakan jaringan yang membantu menyaring kuman yang melewati hidung dan mulut. Adenoid juga menghasilkan antibodi untuk membantu tubuh Anda melawan infeksi. Adenoid biasanya mulai menyusut setelah sekitar usia 5 tahun. Pada usia remaja, kelenjar ini akan nyaris hilang. Hal ini karena pada usia ini tubuh memiliki cara lain untuk melawan kuman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pembesaran adenoid umumnya disebabkan oleh infeksi, seperti:

  • Infeksi bakteri, seperti Corynebacterium diphteriae, Staphylococcus aureus, atau Haemophilus influenza
  • Infeksi virus, seperti Coronavirus, Adenovirusrhinovirus, atau virus Epstein–Barr (EBV).

Mengutip Medline Plus. pembesaran adenoid dapat membuat pengidapnya mengalami kesulitan bernapas melalui hidung sehingga mungkin hanya bisa bernapas melalui mulut. Ini dapat menyebabkan:

  • Mulut kering, yang juga bisa menyebabkan bau mulut
  • Bibir pecah-pecah
  • Pilek.

Masalah lain yang dapat disebabkan oleh pembesaran kelenjar gondok meliputi:

  • Napas keras
  • Keruh
  • Tidur gelisah
  • Sleep apnea, gangguan yang menyebabkan pengidapnya berulang kali berhenti bernapas selama tidur
  • Infeksi telinga.

Perawatan pembesaran adenoid tergantung pada apa yang menyebabkannya. Jika gejalanya tidak terlalu parah, pengobatan mungkin tidak diperlukan. Jika gejalanya parah, nasal spray mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan atau antibiotik jika menurut dokter terdapat infeksi bakteri.

Dalam beberapa kasus, pengidap mungkin memerlukan adenoidektomi, pembedahan untuk mengangkat kelenjar adenoid. Penyedia dapat merekomendasikan operasi ini jika:

  • Mengalami infeksi berulang pada kelenjar adenoid. Terkadang infeksi juga bisa menyebabkan infeksi telinga dan penumpukan cairan di telinga tengah
  • Antibiotik tidak dapat menghilangkan infeksi bakteri pada kelenjar adenoid
  • Adenoid yang membesar menyumbat saluran udara.

Jika ada juga masalah dengan amandel, pengidap mungkin akan menjalani tonsilektomi (pengangkatan amandel) bersamaan dengan pengangkatan kelenjar adenoid.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus