Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa penyakit biasa menyerang di musim hujan, seperti flu yang memicu batuk. Untuk sebagian besar infeksi pernapasan, batuk adalah gejala umum yang datang dan pergi atau bertahan selama berminggu-minggu dan terkadang bahkan berbulan-bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tetapi, kapan harus mulai khawatir? Bisakah batuk terus menerus tanda penyakit yang lebih serius? Apakah itu bisa menjadi gejala kanker paru? Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), gejala kanker paru berbeda untuk masing-masing pasien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa orang memiliki gejala yang berhubungan dengan paru-paru, yang lainnya memiliki gejala khusus untuk bagian tubuh lain di mana kanker telah menyebar. Namun, sesuai dengan kesehatan tubuh, beberapa gejala kanker paru yang paling umum adalah sebagai berikut.
Batuk
Batuk adalah salah satu gejala utama kanker paru dan bisa menjadi tanda dari banyak penyakit dan infeksi lain, terutama dalam cuaca dingin seperti ini, virus pernapasan berkembang biak dan membingungkan banyak orang. Namun, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, batuk berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh setelah tiga minggu tidak boleh diabaikan. Orang harus memeriksakan diri ke dokter karena bisa mengarah ke kanker paru. Selain itu, jika batuk disertai rasa sakit atau nyeri, itu bisa menjadi tanda kekhawatiran dan periksa dokter spesialis paru harus segera dilakukan.
Darah saat batuk
Mayo Clinic menjelaskan kanker paru dapat menyebabkan pendarahan di saluran napas, yang dapat menyebabkan batuk darah (hemoptisis). Paling sering, selama stadium 1, orang biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, jika terjadi batuk darah atau dahak berlumuran darah bisa menjadi tanda yang umum dan juga menunjukkan tingkat keparahan.
Beberapa gejala yang terkait dengan kanker paru juga dapat terjadi pada penyakit lain. Oleh karena itu, CDC menyarankan untuk berbicara dengan dokter yang dapat membantu menemukan penyebabnya. Jika memiliki gejala utama kanker paru atau gejala yang kurang umum, NHS juga menyarankan untuk ke dokter umum.
Badan kesehatan Inggris itu mengatakan, "Sebagian besar kasus kanker paru disebabkan oleh merokok meskipun yang tidak pernah merokok juga dapat mengembangkan kondisi tersebut."
Sementara merokok dapat menjadi faktor risiko terbesar untuk kanker paru, faktor lain seperti menjadi perokok pasif, paparan gas radon, asbes dan karsinogen lain, atau memiliki riwayat keluarga penyakit dapat meningkatkan risiko. Yang terbaik adalah melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk menghindari kemungkinan kanker stadium lanjut dan mendapatkan perawatan yang tepat waktu.