Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sushi, salah satu kuliner Jepang yang mendunia, tidak hanya dikenal karena kesegaran bahan bakunya tetapi juga karena beragam variasi yang memanjakan mata dan lidah. Salah satu bahan khas yang kerap digunakan untuk mempercantik dan memberikan rasa unik pada sushi adalah telur ikan.
Terdapat beberapa jenis telur ikan yang digunakan dalam sajian ini, masing-masing memiliki karakteristik, rasa, dan tekstur yang berbeda. Berikut daftar jenis telur ikan yang digunakan dalam membuat sushi.
1. Tobiko
Tobiko adalah telur ikan terbang yang berukuran kecil, sekitar 0,5 hingga 0,8 milimeter. Dengan warna merah jingga yang menarik, tobiko memiliki cita rasa asin dengan sentuhan rasa asap. Teksturnya yang renyah membuatnya sering digunakan untuk menambah dimensi pada sushi, menciptakan sensasi gigitan yang memuaskan.
Telur ini kerap dijadikan hiasan di atas atau di sekitar gulungan sushi. Tobiko juga merupakan salah satu jenis telur ikan yang paling sering digunakan dalam hidangan sushi.
2. Masago
Bagi yang belum berpengalaman, masago sering kali disalahartikan sebagai tobiko, meskipun keduanya memiliki perbedaan signifikan. Masago adalah telur ikan capelin, spesies yang banyak ditemukan di Samudra Pasifik dan Arktik. Telur masago berukuran lebih kecil dibandingkan tobiko, dengan warna alami yang lebih pucat, cenderung kuning dibandingkan jingga.
Untuk mempercantik tampilannya, masago sering diberi pewarna tambahan agar terlihat lebih menarik. Tidak seperti tobiko, masago memiliki tekstur yang lebih lembut dan tidak serenyah tobiko, dengan rasa yang lebih ringan dan sedikit pahit. Karena harganya lebih ekonomis, masago kerap digunakan sebagai alternatif tobiko.
3. Ikura
Ikura adalah telur ikan salmon yang dikenal dengan teksturnya yang lembut. Ukurannya lebih besar dibandingkan tobiko dan masago, berbentuk bulat sempurna dengan warna oranye cerah yang menarik. Telur ini sering digunakan sebagai hiasan pada gulungan sushi atau diletakkan di atas nasi sushi yang dibungkus rumput laut nori.
Berbeda dengan tobiko dan masago, ikura tidak dimanfaatkan untuk menambah tekstur renyah karena sifatnya yang jauh lebih lembut dan sedikit lengket, namun tetap memberikan sensasi yang kaya saat disantap. Penggunaan ikura pada sushi terutama karena rasa asin dan manisnya yang lezat, serta tampilannya yang mencolok, menjadikannya elemen yang cantik dan menggugah selera pada sajian sushi.
4. Kaviar
Jika Anda memiliki anggaran lebih, cobalah menikmati sushi dengan tambahan kaviar. Terdapat berbagai jenis kaviar, seperti paddlefish, sturgeon, bowfin, dan black lumpfish, yang masing-masing memiliki perbedaan dari segi ukuran, rasa, tekstur, serta harga. Kaviar dari ikan sturgeon menjadi yang paling mahal di antaranya. Kaviar, berupa telur ikan hitam dengan cita rasa asin yang khas, sering digunakan untuk melengkapi berbagai jenis gulungan sushi. Biasanya, kaviar disajikan di atas nasi sushi yang dibungkus dengan rumput laut nori.
5. Tarako
Tarako merupakan telur ikan pollock atau ikan kod yang dibungkus dalam kantung membran tipis yang asin dan bisa langsung dimakan. Tekstur tarako di dalam membran sangat halus dengan rasa asin yang khas. Biasanya disajikan mentah, tarako sering dicampurkan ke dalam isian sushi daripada digunakan sebagai hiasan, tidak seperti jenis telur ikan lainnya. Rasa asin yang lembut menjadikannya tambahan yang lezat pada sushi, sekaligus sebagai bahan yang sangat fleksibel untuk berbagai kreasi kuliner.
6. Mentaiko
Mentaiko adalah varian tarako yang direndam dalam campuran garam dan cabai, memberikan rasa yang lebih tajam, pedas, dan harum. Sama seperti tarako, mentaiko bisa dimakan mentah atau dimasak. Biasanya, mentaiko digunakan sebagai bola nasi, di mana potongan mentaiko yang sudah dimasak dibungkus dengan nasi sushi dan rumput laut nori. Camilan sushi yang nikmat ini kaya akan rasa asin dan pedas, menjadikannya pilihan sempurna untuk dinikmati saat bepergian.
7. Kazunoko
Kazunoko adalah telur ikan haring yang direndam dalam bumbu kecap dashi, menciptakan perpaduan rasa gurih, asin, dan kecap yang khas. Telur ikan haring ini berukuran kecil, renyah, dan memiliki warna keemasan yang menarik. Kazunoko sering digunakan sebagai hiasan di atas gulungan sushi atau diletakkan di atas nasi sushi dan dibungkus dengan rumput laut nori. Sebagai hidangan tradisional Jepang saat Tahun Baru, kazunoko diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.
8. Uni
Uni adalah telur dari bulu babi, dengan warna yang bervariasi mulai dari emas pekat hingga kuning muda. Uni dianggap bahan sushi premium karena proses pemanenannya yang sulit dan harganya yang sangat tinggi. Dengan rasa yang kaya dan sedikit manis, uni menghasilkan cairan kental yang lezat, yang banyak disukai orang. Di restoran Jepang kelas atas, sushi uni sering menjadi pilihan utama.
RACHEL CAROLINE L.TORUAN | KELLY LOVERS
Pilihan Editor: Empat Makanan Ini Bermanfaat untuk Kesehatan Otot
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini