Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kuliner dari Rempah Kita, Lily Setiadinata, mengatakan orang tua bisa mengenalkan jajanan pasar kepada anak-anak dengan cara mengajak mereka membuat makanan tersebut bersama-sama. Ia menuturkan hal itu akan menjadi pengalaman yang sangat seru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, ucap Lily, orang tua bisa memodifikasi jajanan pasar yang dibuatnya, agar sesuai dengan selera anak-anaknya. Para orang tua, ujar dia, bisa mengenalkan jajanan pasar kepada anak dari yang rasanya gurih sampai manis. "Orang tua harus percaya diri mengenalkan jajanan pasar kepada anaknya," tuturnya.
Lily merasa masih ada orang tua yang takut anaknya mengkonsumsi jajanan pasar. Misalnya, saat mengadakan pesta ulang tahun untuk anak, para orang tua masih menyajikan makanan dari bakery atau toko kue. "Jangan jijik, mestinya bangga dong."
Ia bercerita, pernah ada orang tua yang hendak mengenalkan kelepon kepada anaknya. Maklum, anaknya lebih terbiasa mengkonsumsi donat dan roti dibanding kelepon dan teman-temannya. Sayang, menurut Lily, sang orang tua kurang tepat mengenalkan makanan berwarna hijau itu kepada si anak. "Masak, dikenalkan kelepon tapi tetap juga dibelikan donat. Alasannya, takut anaknya tidak suka. Ya, anak akan langsung ambil donatnya dong," kata Lily menyayangkan.
Lily mengaku anak-anaknya termasuk yang tak bermasalah mengkonsumsi jajanan pasar, karena dia sudah mengenalkan makanan itu kepada mereka sejak kecil. Terlebih, ia sangat sering menyajikan makanan-makanan Indonesia di rumah.
DIKO OKTARA | MT
