Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal junk food? Jenis makanan yang satu ini kerapkali dijadikan sebagai alternatif menu santapan yang cepat saji dan murah. Walaupun menawarkan efisiensi yang tinggi, junkfood tidak luput dari risiko yang menyertai bagi tubuh. Sebab, junk food didefinisikan sebagai makanan tidak sehat karena sifatnya yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.
Risiko Kerap Konsumsi Junk Food
Konsumsi junk food terlalu sering dalam jangka waktu lama dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tubuh. Berikut adalah risiko yang mungkin dialami karena konsumsi junk food yang berlebihan:
1. Peningkatan gula darah
Sebagian besar makanan junk food, termasuk minuman dan makanan pendamping, banyak karbohidrat dan tanpa serat. Mengutp healthline.com, ketika sistem pencernaan memecah makanan ini, karbohidrat akan dilepaskan sebagai glukosa yang mengakibatkan gula darah tinggi. Peningkatan glukosa dalam jangka lama rentan menyebabkan resistansi insulin, diabetes tipe 2, dan penambahan berat badan.
Baca: 5 Jenis Asupan Junk Food
2. Berat badan yang meningkat
Dikutip bajajallianz.com, sebagian besar junk food mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi, penyebab kenaikan berat badan. Konsumsi junk food dalam jumlah banyak dan berlebihan berpotensi meningkatkan berat badan bahkan obesitas. Tubuh yang obesitas berisiko mengalami masalah pernapasan, karena berat tubuh memberi tekanan jantung dan paru-paru.
3. Efek kecanduan
Melansir kids.frontiersin.org, junk food dapat memicu produksi “hormon bahagia” berna,a hormon dopamine. Hormon ini dilepaskan ketika otak merasa senang akan suatu hal, misalnya segala aktivitas yang memberikan rasa bahagia, seperti makan atau berbelanjan. Konsumsi junk food dapat meningkatkan efek kecanduan sehingga bisa membuat tubuh menginginkan lebih banyak junk food untuk mendapatkan perasaan bahagia yang sama lagi.
4. Sistem reproduksi terganggu
Bahan-bahan dalam junk food dan fast food bisa berdampak pada kesuburan tubuh. Melansir healthline.com, junkfood mengandung ftalat, sebuah bahan kimia yang bisa menggangu kerja hormon dalam tubuh. Paparan bahan kimia ini yang terllau tinggi bisa menyebabkan masalah reproduksi, termasuk masalah perkembangan janin.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: 3 Makanan Alternatif Saat Keinginan Makan Junk Food
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini