Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

Ternyata, kulit mangga yang sering dibuang oleh banyak orang juga memiliki sejumlah manfaat yang patut diperhatikan. Apa saja?

29 November 2023 | 21.12 WIB

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mangga, selain menjadi buah tropis yang lezat, juga menyimpan manfaat kesehatan yang signifikan.

Ternyata, kulit mangga yang sering dibuang oleh banyak orang juga memiliki sejumlah manfaat yang patut diperhatikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kulit mangga mengandung karotenoid, serat, vitamin C, vitamin E, dan senyawa tanaman lainnya. Nutrisi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan tubuh. Dikutip dari Times of India, berikut 4 manfaat kulit mangga untuk kesehatan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Antioksidan dan antikanket

Penelitian menunjukkan bahwa kulit mangga mengandung polifenol dan karotenoid, memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang dapat membantu melawan penyakit dan menurunkan risiko kanker tertentu.

2. Kesehatan jantung dan sistem pencernaan

Kulit mangga, yang tinggi serat, dapat mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Serat ini membentuk sebagian besar berat kulit mangga.

3. Mencegah diabetes

Konsumsi kulit mangga diyakini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, memberikan manfaat khusus bagi penderita diabetes. Berbeda dengan daging mangga, kulitnya dapat dimanfaatkan lebih baik.

4. Baik untuk kesehatan kulit

Kulit mangga kering dapat digunakan sebagai bahan alami untuk produk perawatan kulit. Masker wajah dari bedak kulit mangga dengan yoghurt tidak hanya memberikan kilau wajah, tetapi juga membantu mengatasi masalah kulit seperti noda dan bintik-bintik hitam.

Dilansir dari Healthline, meskipun kulit mangga memiliki manfaat kesehatan yang beragam, pemilihan dan persiapan kulit tersebut perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari residu pestisida atau reaksi alergi potensial.

Kulit mangga juga mengandung urushiol, koktail bahan kimia organik yang juga ditemukan di poison ivy dan poison oak. Urushiol dapat meningkatkan respons alergi pada beberapa orang, terutama mereka yang sensitif terhadap poison ivy dan tanaman urushiol-heavy lainnya.

Selain itu, meskipun buah mangga manis, lembut dan enak untuk dimakan, tekstur dan rasa kulit mangga tampak tidak menggugah selera. Kulit itu relatif kental, sulit dikunyah dan rasanya sedikit pahit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus