Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Ada banyak sekali nutrisi yang terkandung di dalam buah alpukat. Tidak heran jika alpukat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Alpukat merupakan buah yang memiliki sumber serat yang baik, dan mengandung lebih banyak lemak jenis yang baik daripada karbohidrat, sehingga sangat populer pada diet rendah karbohidrat seperti dengan diabetes.
Baca juga : Manfaat Konsumsi Alpukat dan Tomat Bersamaan Menurut Ahli Diet
Alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, tetapi mereka dibudidayakan di banyak wilayah di dunia, termasuk Indonesia.
Kandungan Nutrisi Buah Alpukat
Alpukat kaya akan banyak nutrisi, termasuk serat, lemak sehat, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalium, magnesium, dan folat. Mengutip dari Healthline, berikut adalah rincian nutrisi untuk 7 ons (201 gram) alpukat, diantaranya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
- Kalori: 322
- Lemak: 30 gram
- Protein: 4 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 14 gram
- Vitamin C: 22 persen dari nilai harian (DV)
- Vitamin E: 28 persen dari DV
- Vitamin K: 35 persen dari DV
- Riboflavin (B2): 20 persen dari DV
- Niasin (B3): 22 persen dari DV
- Asam pantotenat (B5): 56 persen dari DV
- Pyridoxine (B6): 30 persen dari DV
- Folat: 41 persen dari DV
- Magnesium: 14 persen dari DV
- Kalium: 21 persen dari DV
- Tembaga: 42 persen dari DV
- Mangan: 12 persen dari DV
Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan
Selain kaya akan nutrisi, alpukat menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Berikut ini adalah manfaat alpukat untuk kesehatan, diantaranya:
1. Kesehatan Usus
Alpukat kaya akan serat, yang penting untuk sistem pencernaan yang sehat. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat dapat bermanfaat bagi kesehatan usus dengan meningkatkan keragaman bakteri dan mengurangi konsentrasi asam empedu tinja.
2. Membantu Mengurangi Faktor Risiko Penyakit Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya alpukat dapat membantu meningkatkan faktor risiko penyakit jantung, yang dapat membantu mencegah timbulnya penyakit jantung. Alpukat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL pelindung jantung dan menurunkan kadar kolesterol LDL teroksidasi, sejenis kolesterol yang secara signifikan terkait dengan aterosklerosis, atau akumulasi plak di sepanjang dinding arteri.
3. Antioksidan dan Anti-inflamasi
Alpukat adalah sumber antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang sangat baik seperti vitamin C, vitamin E, dan lutein karotenoid.
4. Kesehatan Mata
Melansir dari WebMD, alpukat memiliki lutein dan zeaxanthin, yang menyerap gelombang cahaya yang dapat merusak penglihatan Anda. Orang yang makan banyak makanan kaya antioksidan ini cenderung tidak mengalami degenerasi makula terkait usia, penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua.
5. Meningkatkan Mood
Dalam secangkir irisan alpukat, Anda akan mendapatkan sekitar 118 mikrogram folat, yang hampir sepertiga dari apa yang dibutuhkan kebanyakan orang dewasa setiap hari. Orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin B ini bisa lebih rentan terhadap depresi dan cenderung tidak merespon dengan baik terhadap antidepresan. Folat juga berperan dalam mencegah cacat lahir, sehingga ibu hamil dan baru didorong untuk mendapatkan lebih banyak.
RINDI ARISKA
Baca juga : Makanan yang Dikonsumsi dan Dihindari Selama DIet Candida
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.