Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Ketahui Tentang Hormon Insulin: Berperan Penting Jaga Keseimbangan Kadar Gula Darah

Diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak memproduksi insulin

28 Juli 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Insulin adalah hormon penting yang diproduksi oleh pankreas, organ kecil yang terletak di belakang perut. Hormon ini memainkan peran vital dalam mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah kita, yang sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insulin pertama kali dilaporkan dalam ekstrak pankreas pada 1921, setelah diidentifikasi oleh ilmuwan Kanada Frederick G. Banting dan Charles H. Best dan oleh ahli fisiologi RumaniaNicolas C. Paulescu, yang bekerja secara independen dan menyebut zat tersebut pancrein.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah Banting dan Best mengisolasi insulin, mereka mulai bekerja untuk mendapatkan ekstrak murni, yang mereka capai dengan bantuan ahli fisiologi SkotlandiaJJR Macleod dan ahli kimia Kanada James B. Collip. Banting dan Macleod berbagi Penghargaan Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1923 atas karya mereka.

Fungsi Insulin

Setiap kali kita makan, tubuh akan memecah makanan menjadi glukosa, sumber utama energi bagi sel-sel tubuh. Insulin berfungsi seperti kunci yang membuka pintu sel-sel tubuh kita. Ketika insulin membuka pintu ini, glukosa dapat masuk ke dalam sel dan digunakan sebagai bahan bakar. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Tanpa insulin yang cukup atau jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel dan tetap berada di aliran darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat, yang bisa berbahaya. Kondisi ini dikenal sebagai hiperglikemia, yang jika berlangsung lama dapat menyebabkan diabetes.

Diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Dikutip dari Yourhormones, ada dua jenis utama diabetes:

  • Diabetes Tipe 1: Tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali karena sel beta di pankreas telah rusak. Penderita diabetes tipe 1 harus menggunakan suntikan insulin untuk mengelola gula darah mereka.
  • Diabetes Tipe 2: Tubuh masih memproduksi insulin tetapi tidak dapat menggunakannya dengan efektif. Ini dikenal sebagai resistensi insulin. Penderita diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan obat, perubahan gaya hidup, atau insulin tambahan untuk mengontrol kadar gula darah.


Produksi Insulin

Jika insulin tidak cukup atau tidak bekerja dengan baik, kadar gula darah akan terus naik. Dalam jangka pendek, ini bisa menyebabkan gejala seperti haus berlebihan, sering buang air kecil, dan kelelahan. Dalam jangka panjang, gula darah tinggi bisa merusak organ-organ penting seperti jantung, ginjal, dan mata. Salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi adalah ketoasidosis diabetik (KAD), yang bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Sementara itu saat pankreas memproduksi insulin secara berlebihan atau menyuntikkan insulin lebih banyak yang dibutuhkan, sel-sel akan mengambil terlalu banyak glukosa dari darah. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah rendah secara tidak normal (disebut hipoglikemia). Tubuh bereaksi terhadap hipoglikemia dengan melepaskan glukosa yang tersimpan dari hati dalam upaya untuk mengembalikan kadarnya ke normal. Kadar glukosa yang rendah dalam darah dapat membuat seseorang merasa sakit.

Tubuh akan melakukan respons awal 'melawan' terhadap hipoglikemia melalui serangkaian saraf khusus yang disebut sistem saraf simpatik. Hal ini menyebabkan jantung berdebar-debar, berkeringat, lapar, cemas, gemetar, dan kulit pucat yang biasanya memperingatkan orang tersebut tentang kadar glukosa darah rendah sehingga kondisi ini dapat diobati.

Selain itu dapat berpotensi mengalami tumor langka yang disebut dengan insulinoma. Kondisi ini menyebabkan kadar gula rendah dan cukup parah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus