Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sales & Marketing General Manager SouthCity Alberto Sutejo mengatakan dekatnya sekolah dengan hunian menjadi salah satu faktor utama keluarga memilih tempat tinggal. "Lokasi sekolah menjadi salah satu pertimbangan besar," katanya kepada Tempo pada 29 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan akan semakin menguntungkan ketika sekolah yang ada di kawasan komplek itu adalah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jarak PAUD yang dekat dengan rumah tinggal akan memudahkan keluarga mengantar anak ke sekolah. Para orang tua tidak perlu bermacet-macetan ketika mengantar dan menjemput anak di sekolah. "Apalagi bila PAUD itu bisa dicapai hanya dengan jalan kaki," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekolah PAUD yang dekat dengan rumah tinggal pun dinilainya lebih aman. Sehingga bila terjadi sesuatu, keluarga pun bisa dengan cepat dan mudah sampai ke sekolah. "Apalagi kalau PAUD kan biasanya sekolahnya hanya sebentar," katanya.
Alberto melihat tren terbaru adalah para keluarga mencari sekolah untuk anak ke daerah penyangga Ibu Kota Jakarta. "Masyarakat berbondong-bondong mencari sekolah ke pinggir Kota Jakarta," katanya.
Sekolah di pinggir Ibu Kota membantu para orang tua untuk terhindar dari kemacetan. Sehingga anak sekolah tidak perlu untuk ikut dalam keramaian para pekerja yang hendak pergi ke pusat Jakarta. "Jadi anak sekolah contra flow, sehingga mudah dalam hal antar jemputnya," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa rata-rata sekolah di pinggir Jakarta biasanya memiliki lahan yang luas. Artinya, berbagai aktivitas yang berhubungan dengan olah tubuh pun bisa lebih mudah dilakukan ketika sekolah memiliki lahan yang luas. Anak-anak pun bisa lebih banyak brekreasi melakukan berbagai kegiatan seru di sekolah di lahan luas itu. "Kehadiran fasilitas pendidikan yang berkualitas dalam kawasan perumahan mampu meningkatkan kualitas hidup penghuni," katanya.
Direktur PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity) Peony Tang menambahkan bahwa kehadiran fasilitas pendidikan yang berkualitas dekat dengan area residensial semakin menjadi kebutuhan utama bagi banyak keluarga. "Dan kami yakin bahwa sekolah yang terintegrasi dalam lingkungan perumahan bukan hanya memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak, tetapi juga membawa manfaat signifikan bagi masyarakat dan nilai properti serta kawasan itu sendiri,” kata Peony Tang.
Sebelumnya, sekolah usia dini Kipina Kids hadir di kawasan hunian SouthCity yang terletak di Pondok Cabe (Tangerang Selatan) dan Cinere (Depok). Gedung Kipina Kids akan berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi dengan luas bangunan 1.450 meter persegi. Kipina Kids yang berada di SouthCity rencananya mulai beroperasi pada tahun ajaran Januari 2025.
Kipina Kids Indonesia adalah sekolah anak usia dini dengan program kurikulum Finlandia. Kurikulumnya mencakup enam bidang inti dan inovasi yang fokus pada perkembangan emosional, sosial, kognitif, dan fisik setiap anak, dengan tujuan menciptakan kecintaan belajar seumur hidup pada setiap anak.
Kipina Kids di SouthCity merupakan cabang ke-9 dari Kipina Kids Indonesia. "Tak hanya berbagai fasilitas bermain dan belajar anak, sekolah juga akan dilengkapi dengan 12 kelas yang masing-masing terdiri dari 15-20 anak,” kata Chief Executive Officer Kipina Kids Indonesia Sudino Lim.
Pilihan Editor: Kemendikbud: Platform Rapor Pendidikan Sudah Jangkau PAUD