Khasiat Minuman Seduh Biji Okra, Bisa jadi Kopi Tanpa Kafein

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia dikenal bisa berkreasi membuat minuman seduh dari berbagai tanaman. Selain kopi dan teh, ada juga minman seduh yang dibuat dari biji Okra atau bendi (Abelmoschus esculentus Moench). Sayuran itu termasuk varian keluarga sayur mallow yang masih berkaitan dengan kembang sepatu dan tumbuhan kapas. Okra berwarna hijau memanjang dengan tekstur yang dagingnya sering diparut dan dimasak sebagai sup dan semur.

Di sisi lain, biji okra bisa dimanfaatkan untuk membuat minuman seduh semacam kopi menurut healthguide. Namun kopi okra tidak memiliki jumlah kandungan kafein yang sama seperti minuman kopi asli. Sehingga kopi okra merupakan kopi bebas kafein yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Dilansir dari healthguide, manfaat kesehatan yang berasal dari komposisi nutrisi Okra yaitu:

1. Kaya Antioksidan

Biji okra yang menjadi bahan utama kopi okra, dikemas dengan senyawa antioksidan, seperti polifenol, flavonoid dan isoquercetin, yang terbukti melawan radikal bebas berbahaya. Kopi okra juga menawarkan nilai kandungan Kalium, Vitamin B6, dan Vitamin C yang tinggi. 

2. Alternatif Minuman Sehat Tanpa Kafein

Kopi dari Okra menyediakan jumlah kafein rendah yang menjadi alternatif yang baik bagi orang yang tidak bisa minum minuman kafein. Asupan kafein yang berlebihan juga berkaitan dengan kecemasan, kegelisahan, dan insomnia, maka kopi okra merupakan pengganti yang jauh lebih tepat.

3. Baik untuk Ibu Hamil

Wanita hamil biasanya disarankan untuk mengurangi asupan kopi dan kafein selama kehamilan, dan kopi okra bebas dari kafein dan itu membuatnya baik untuk wanita hamil. Juga, okra adalah sumber asam folat yang baik. Satu cangkir kopi okra mengandung 15 persen kebutuhan harian asam folat untuk ibu hamil.

4. Menurunkan Kadar Gula

Melansir dari eucarlpharmacy, biji okra mengandung sejenis larutan mucilage, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Kopi okra memberi manfaat bagi penderita atau berisiko diabetes, yang dalam sebuah penelitian, menunjukkan konsumsi okra membantu menurunkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2. 

5. Berpotensi Mengurangi Peradangan

Okra mengandung senyawa yang disebut saponin, terbukti memiliki efek anti-inflamasi. Dengan demikian, membuat okra dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada banyak kondisi kronis seperti penyakit jantung dan radang sendi. 

6. Membantu Sistem Pencernaan

Serat dalam okra dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit dengan menambahkan massal ke tinja dan meningkatkan gerakan melalui usus. Sebagai sumber prebiotik yang baik, maka karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang memberi makan bakteri menguntungkan pada usus dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.

7. Kurangi Kecemasan 

Okra memiliki kandungan triptofan, asam, amino yang diubah menjadi serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah neurotransmitter yang memiliki efek mengurangi rasa cemas dan mengendalikan suasana hati.

Pilihan Editor: 7 Manfaat Okra untuk Usus, Mata hingga Sistem Kekebalan Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.