Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kilas Balik Pencetus Pertama Jember Fashion Carnaval

Pada 2001, Dynand mengadakan sebuah acara fashion week untuk mengenalkan rumah modenya ke masyarakat luas. Terbitlah Jember Fashion Carnaval.

8 Agustus 2024 | 15.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua JFC Dynand Fariz (tengah), menari ditengah-tengah peserta saat acara Jember Fashion Carnival 2014 ke-13 di Jember (21/8). Robertus Pudyanto/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jember Fashion Carnaval (JFC) telah menjadi salah satu karnaval paling bergengsi di Indonesia, yang secara konsisten menarik perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam lima tahun terakhir, Jember Fashion Carnaval terus menunjukkan inovasi dan dedikasi dalam mempromosikan keragaman budaya dan kreativitas melalui tema-tema yang beragam. Dari Tribal Grandeur pada 2019 hingga Journey of the Earth pada 2023, setiap tahun JFC selalu menghadirkan kejutan dan keindahan yang luar biasa. Berikut adalah kilas balik perjalanan JFC selama lima tahun terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tribal Grandeur – Jember Fashion Carnaval (JFC) 2019

Pada tahun 2019, JFC menggebrak dengan tema "Tribal Grandeur". Acara ini berlangsung di Jember, Jawa Timur, dan menampilkan keindahan budaya suku-suku dari seluruh dunia melalui kostum-kostum megah dan spektakuler.

2. World Kids Carnaval – Jember Fashion Carnaval (JFC) 2020

Pada tahun 2020, JFC mengusung tema "World Kids Carnaval". Acara ini digelar secara virtual pada 22 November 2020, dan fokus pada dunia anak-anak, merayakan kreativitas, imajinasi, dan keberagaman budaya di kalangan generasi muda.

3. irtue Fantasy – Jember Fashion Carnaval (JFC) 2021

Pada tahun 2021, JFC menghadirkan tema "Virtue Fantasy" yang menggabungkan elemen fantasi dengan nilai kebajikan. Peserta karnaval menampilkan kostum yang terinspirasi dari karakter fiksi yang membawa pesan moral dan etika. JFC 2021 menjadi simbol kebangkitan kreativitas dan semangat positif di tengah pandemi.

4. The Legacy: JFC Second Decade – Jember Fashion Carnaval (JFC) 2022

Pada tahun 2022, JFC mengangkat tema "The Legacy: JFC Second Decade" untuk mewariskan semangat dan tujuan besar sejak awal berdirinya JFC. Acara ini diselenggarakan secara offline di Alun-alun Jember pada 6-7 Agustus 2022, menampilkan berbagai tema defile yang telah meraih penghargaan sebagai defile terbaik dari JFC ke-11 hingga JFC ke-19.

5. Timelapse: Journey of the Earth – Jember Fashion Carnaval (JFC) 2023

Pada tahun 2023, JFC mengusung tema "Timelapse: Journey of the Earth" yang menggambarkan perjalanan dan perubahan bumi, serta meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. JFC 2023 berlangsung dari 4 hingga 6 Agustus 2023 di Central Park, Jember, Jawa Timur.

Jember Fashion Carnaval (JFC) telah membuktikan dirinya sebagai ajang yang tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting tentang kebudayaan. Setiap tema yang diusung selalu menghadirkan kejutan dan kreativitas yang menginspirasi banyak orang. Dengan dedikasi yang terus berlanjut dan semangat inovasi yang tak pernah padam, JFC siap melangkah ke masa depan sebagai simbol kebanggaan budaya Indonesia yang mendunia.

Awal Mula dari Rumah Mode

Berdasarkan laman Kemendikbud, Jember Fashion Carnaval (JFC) bermula dari rumah mode yang didirikan oleh Dynand Fariz pada tahun 1998. Rumah mode tersebut, bernama Dynand Fariz International High Fashion Center, didirikan sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi Dynand di dunia fashion.

Pada 2001, Dynand mengadakan acara fashion week untuk memperkenalkan rumah modenya kepada masyarakat luas. Ia meminta para karyawan rumah mode untuk mengenakan busana yang sedang tren di dunia saat bekerja selama seminggu.

Pada tahun berikutnya, acara fashion week dilakukan dengan cara yang berbeda. Terdapat pawai karyawan yang mengenakan busana daur ulang yang kreatif dan unik. Antusiasme masyarakat terhadap pawai rumah mode membuat Dynand berkeinginan untuk menggelar karnaval besar.

Pada 2003, Dynand dan tim mulai merencanakan konsep karnaval dengan matang. Dynand berharap karnaval tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jember. Perencanaan karnaval dilakukan secara detail, mulai dari pembuatan visi dan misi, menentukan tema busana, hingga melakukan inovasi desain busana.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus