Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kista Benjolan di Bibir Ciri Gejala Mukokel

Mukokel benjolan kista di mulut terbentuk dari kelenjar ludah

11 Oktober 2022 | 16.43 WIB

Ilustrasi bibir. Unsplash.com/Anna Sastre
Perbesar
Ilustrasi bibir. Unsplash.com/Anna Sastre

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mukokel benjolan kista di mulut terbentuk dari kelenjar ludah. Benjolan ini biasanya muncul di bibir bawah. Benjolan mukokel juga bisa muncul di gusi, lidah, atau langit-langit mulut. Penyebab mukokel dipengaruhi sumbatan saluran kelenjar yang mengakibatkan pembentukan kista dan penyimpanan lendir di bibir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Benjolan kista mukokel mulut tergolong bukan kondisi yang berbahaya. Terkadang juga tidak menimbulkan rasa sakit dan terlihat seperti luka yang bulat yang halus. Kondisi ini bisa tersebab bibir tergigit, merujuk Cleveland Clinic.

Kondisi mukokel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya mukokel tidak memerlukan perawatan khusus karena akan hilang secara sendirinya. Mukokel juga dikenal sebagai kista lendir. Paling sering muncul di bagian dalam bibir bawah. Walaupun terkadang juga muncul di pipi bagian dalam, lidah, gusi dan dasar mulut.

Mengutip mukokel mulut atau kista mukosa biasanya terjadi karena luka ringan. Ketika mengalami cedera mulut akan merusak atau menyumbat kelenjar ludah. Ketika itu terjadi, aliran air liur yang mengalir ke mulut dari kelenjar itu menumpuk dan membentuk kista.

Benjolan mukokel kista besar rentan menyebabkan masalah sulit berbicara, mengunyah, menelan. Kondisi mukokel seperti itu membutuhkan penanganan ahli medis dokter untuk pengobatan.

Gejala mukokel

Mengutip WebMD, kista lendir mulut akan menimbulkan bengkak

  • Kondisi ringan tidak terlalu menyakitkan.
  • Bentuknya bulat
  • Permukaan benjolan agak bening atau berwarna kebiruan
  • Diameter 2 milimeter hingga 10 milimeter

Mukokel mulut biasanya dialami orang-orang berusia kurang dari 30 tahun. Adapun 70 persen berusia 3 tahun hingga 20 tahun. Paling banyak mengalami antara usia 10 tahun hingga 20 tahun.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus