Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu bagi gitaris kelompok musik Ungu, Enda (42), tidak hanya menunjang penampilannya di atas panggung, tapi juga memberinya kenyamanan ketika tur keliling kota. Mencintai sepatu sejak kelas 6 SD, pria kelahiran Kudus, 4 Maret 1976 ini pernah mengoleksi 100 pasang sepatu. “Saya suka sepatu dari zaman sekolah. Bedanya dulu saya belum kerja, enggak punya uang, bisanya cuma minta orang tua, jadi sepatu saya terbatas. Setelah bekerja di Jakarta, baru bisa membeli sepatu sampai akhirnya punya banyak,” kata Enda Ungu membuka obrolannya saat berkunjung ke kantor Bintang.
Baca: Enda Ungu: Piala Dunia 2018 Jadi Momen Kumpul Keluarga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hobi membeli sepatu kian menjadi setelah Enda bergabung dengan Ungu pada 2001. “Saya sampai pernah punya 100-an pasang dan ada ruangan khusus (di rumah) untuk sepatu. Sudah kayak toko. Padahal enggak semua sepatu dipakai setiap hari. Karena kalau enggak dipakai rusak lama-lama, semakin ke sini saya mulai merasa mubazir,” kata Enda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daripada mubazir, Enda membagikan sepatu-sepatu bermereknya kepada saudara, teman, dan kru-kru yang membantu Ungu selama ini. “Makanya saya suka melarang kru membeli sepatu. Mending ambil sepatu saya saja, banyak,” katanya.
Meski sudah dibagi-bagikan, Enda masih mempunyai sekitar 50 pasang sepatu. “Saya sendiri akhir-akhir ini mulai mengoleksi seperlunya saja. Kalau dulu semua jenis saya koleksi. Yang buat manggung modelnya bisa unik-unik dan aneh-aneh. Tapi beberapa tahun belakangan, mau itu buat pentas atau sehari-hari, saya lebih simpel. Koleksi saya sekarang lebih banyak sneakers,” ungkapnya.
Baca: Ayahanda Meninggal, Enda Ungu Sempat Rasakan Firasat
Dikatakan Enda, tak ada dana alokasi khusus untuk membeli sneakers. “Biasanya begitu melihat yang saya suka, ya saya beli. Biayanya disesuaikan dengan penghasilan. Semisal penghasilan 1 juta, masih wajar membeli sepatu seharga 100 ribu. Jangan sampai penghasilan 1 juta, membeli sepatu seharga 2 juta,” Enda Ungu mengingatkan.
TABLOID BINTANG