Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan trimester pertama merupakan momen yang paling mengharukan bagi setiap calon ibu, terlebih lagi jika ini merupakan kehamilan pertamanya. Pun, dialami komika Kiky Saputri yang mengumumkan kabar kehamilan anak pertamanya dengan suami, Muhammad Khairi. Momen bahagia itu dibagikan lewat unggahan terbaru di Instagram keduanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awalnya, Kiky memberikan test pack dua garis merah yang menandai kehamilannya kepada sang suami. Momen tersebut pun jadi emosional karena Khairi tak menyangka diberi kejutan oleh sang istri. "Bismillah, 1 Januari 2024. Tahun Baru, Kebahagiaan Baru. Terimakasih ya Allah telah Engkau titipkan dan percayakan. Insya Allah akan kami jaga, sekuat jiwa dan raga. Masya Allah, TabarakAllah," tulis Kiky Saputri pada Rabu, 10 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya itu, di momen ini merupakan masa yang krusial dalam perkembangan janin untuk pencegahan keguguran. Sehingga penting bagi setiap calon ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk kandungannya.
Trimester pertama adalah jenjang kehamilan yang berlangsung selama 13 minggu atau kurang lebih 3 bulan. Tahapan hamil trimester pertama mulai dihitung dari hari pertama haid terakhir hingga akhir minggu ke-13 pada siklus menstruasi. Pada masa trimester pertama, perut seorang calon Ibu memang belum terlihat besar. Bahkan kadang seorang calon ibu mungkin belum langsung dapat menyadari jika sedang terhitung usia kehamilan.
Usia kehamilan yang sehat normalnya berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu dan dapat dibagi menjadi tiga trimester. Kandungan pada seorang calon ibu di trimester pertama adalah masa yang paling rawan dan perlu penjagaan calon anak yang paling ketat. Dimana kehamilan trimester pertama adalah keadaan mengandung embrio atau fetus yang ada di dalam tubuh 0-14 minggu.
Dikutip dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, mual dan muntah adalah gejala yang paling wajar dan kerap terjadi pada kehamilan trimester pertama. Umumnya mual timbul pada pagi hari, tetapi terkadang ada yang timbul pada setiap saat dan malam hari. Gejala tersebut biasanya terjadi ketika usia kehamilan 6 minggu hingga 10 minggu. Pada kondisi mual dan muntah ini menjadi penyebab suasana hati para calon ibu menjadi naik turun, sehingga terkadang malas menjaga asupan nutrisi buah hati.
Pada masa trimester kehamilan pertama, menjadi saat yang paling menggembirakan dalam kehidupan banyak para calon ibu. Mulai dari memikirkan pemilihan nama dan kebutuhan sandang bayi, hingga kapan sang buah hati dapat dibawa pulang. Namun, untuk melewati proses tersebut, terdapat tahapan yang harus dilalui. Salah satunya pada trimester pertama ini. Dikutip dari Webmd, tentunya ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk tetap menjaga kondisi kesehatan sang buah hati selama trimester pertama ini.
3 Langkah Ibu Hamil di Trimester Pertama
Langkah pertama, adalah memilih penyedia layanan kesehatan atau dokter kandungan yang sudah dipercaya atau mencari referensi dari orang-orang terdekat yang telah memiliki kepercayaan penuh pada dokter tersebut.
Selanjutnya, langkah kedua segera jadwalkan kunjungan prenatal setelah seorang calon ibu telah mengetahui bahwa sedang hamil. Pada langkah ini, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan dan dapat mengkonsultasikan terkait pola gaya hidup dan kebiasaan kesehatan seorang calon ibu.
Pada langkah ketiga, tetapkan kunjungan prenatal setiap 4 minggu. Dokter akan terus memeriksa berat badan dan tekanan darah seorang calon ibu. Selain itu, dokter akan menguji urin dan memeriksa detak jantung sang buah hati dari seorang calon ibu. Kemudian tidak kalah penting juga, pelajari tes dan pemeriksaan lain yang mungkin akan diperlukan.
Selanjutnya, mulai mengkonsumsi vitamin atau suplemen prenatal dengan setidaknya 400 mg asam folat untuk membantu pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang dari calon sang buah hati.Selain itu, dapat melakukan konsultasi kepada dokter untuk resep dan obat bebas apa yang masih dapat dikonsumsi dengan aman. Tak kalah penting juga, perhatikan pola makan dan lakukan perubahan untuk memastikan asupan nutrisi yang didapat sang calon buah hati.
Hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan penggunaan obat-obatan terlarang. Kemudian juga kurangi konsumsi minuman yang beralkohol dan kafein. Jadwalkan rutinitas olahraga supaya tetap terjaga stamina tubuh dari seorang calon ibu, tetapi dengan catatan perlu mengubah jenis olahraga yang memang dikhususkan untuk ibu hamil.
Dengan demikian, perlunya mengetahui trimester pertama pada proses kehamilan menjadi langkah antisipasi untuk menjaga kondisi kesehatan sang calon buah hati. Tidak hanya itu, ibu harus tetap menjaga situasi hati agar tidak mempengaruhi kesehatan sang anak.
MYESHA FATINA RACHMAN I INTAN SETIAWANTY