Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para ahli mulai melirik campuran kafein dan etanol (salah satu jenis alkohol), disebut kafeinol, sebagai pencegah stroke. Sebagaimana dikatakan jurnal American Hearts Association pekan lalu, peneliti dari Texas Houston Medical School menyimpulkannya begitu.
Mereka menguji coba kafeinol kepada 23 pasien pria dan wanita ini. Dengan menenggak obat ini, arteri yang menyuplai darah ke otak diblokir, untuk mengurangi kerusakan akibat stroke. Menurut riset ini, kerusakan otak dapat ditekan sampai 80 persen, tiga jam setelah meminum kafeinol.
"Kopi beralkohol" dinilai aman diminum. Profesor bidang neurologi, James Grotta, yang memimpin riset ini, menyatakan kombinasi kafein dan etanol bisa menurunkan tingkat kerusakan otak pasca-stroke. Tapi ingat, "Hanya meminum salah satunya tak berefek apa pun, harus keduanya dicampur menjadi satu," kata Grotta.
Model pencegahan ini mendapat tentangan Martin Brown, peneliti dari University College London. Tak begitu banyak jenis pengobatan yang, katanya, betul-betul menurunkan tingkat kerusakan otak pasca-stroke. "Kita harus lebih hati-hati," pesannya.
Dwi Arjanto, Karina A.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo