Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak tengah menjalani libur semester, Natal 2024, dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap anak-anak bisa mendapatkan waktu luang berkualitas bersama keluarga selama libur Nataru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Libur semester, Natal, dan Tahun Baru saatnya orang tua memenuhi hak waktu luang bagi anak. Salah satu hak dasar anak yang diatur dalam Konvensi Hak Anak (KHA) dan Undang-Undang Perlindungan Anak adalah waktu luang," kata anggota KPAI Bidang Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya, Aris Adi Leksono, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manfaat psikologis dan edukasi
Menurut Aris, pemanfaatan waktu luang sangat penting di tengah tantangan tumbuh kembang anak, mulai dari kesehatan mental, lingkungan sosial, hingga media sosial. Dia mengatakan pemanfaatan waktu luang anak bersama keluarga memiliki banyak manfaat, di antaranya secara emosional dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, menciptakan momen-momen bahagia yang tak terlupakan, serta memberikan kesempatan bagi anak untuk bersantai dan melepaskan stres.
"Manfaat secara psikologis dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Ia merasa dicintai dan dihargai, mengembangkan empati anak belajar memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, membentuk identitas anak, memahami nilai-nilai dan tradisi keluarga," ujarnya.
"Sedangkan manfaat secara edukasi adalah dapat dijadikan pembelajaran informal anak, ia belajar dari pengalaman dan interaksi. Mengembangkan keterampilan sosial anak, belajar berinteraksi dan berkomunikasi, meningkatkan kreativitas anak, ia dapat terinspirasi oleh pengalaman baru," lanjut Aris.
Perbanyak kegiatan luar ruangan
Sementara liburan anak bersama keluarga dapat diisi dengan berwisata alam, mengunjungi museum atau tempat wisata edukatif, bermain bersama, membuat kerajinan tangan, memasak bersama, piknik atau mengadakan BBQ, menonton film atau konser bersama, serta aktivitas bermanfaat lainnya.
"Kami mengingatkan tanggung jawab orang tua di momen liburan ini. Selain menyediakan waktu dan ruang untuk bermain, juga harus tetap mengawasi kegiatan anak. Selain itu juga perlu membatasi waktu menonton TV atau bermain gawai dengan mendorong kegiatan outdoor dan sosial," pesan Aris.
Pilihan Editor: Tips Terhindar dari Penyakit saat Bepergian di Libur Nataru