Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gugusan pulau-pulau nan eksotik dihiasi panorama alam yang mempesona dan beragam seni budaya adiluhung menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah yang dikenal dengan sebutan "Pulau Seribu Masjid" itu.
Baca juga: Pariwisata Lombok Normal Kembali Saat Musim Liburan Akhir Tahun
Tak hanya itu kekayaan kuliner bercita rasa tinggi yang menggugah selera juga menjadi magnet bagi wisatawan penghobi menu masakan khas. Seakan sudah menjadi tradisi sebagian wisatawan merasa kurang lengkap jika tidak mencicipi makanan khas daerah yang dikunjunginya.
Sate Ikan di kawasan wisata Gili Trawangan Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Tempo/SUPRIYANTHO KHAFID
Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa yang masing-masing memiliki potensi kuliner khas menjadi modal untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke provinsi yang juga dikenal dengan julukan "Bumi Gora" itu.
Di Pulau Lombok memiliki keragaman kuliner khas, seperti sate ikan khas Tanjung. Menu masakan berbahan baku ikan ini selalu diburu wisatawan yang berkunjung ke Lombok.
ilustrasi bakar ikan (pixabay.com)
Daging ikan tengiri atau ikan kakap yang lembut dipadu dengan racikan bumbu cabai merah dan santal kental yang kemudian dipanggang di atas bara api tempurung kelapa akan mengeluarkan aroma yang mengundang selera. Kuliner khas Lombok Utara ini digemari wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Satu lagi menu masakan khas Lombok, termasuk Kabupaten Lombok Utara, yakni sayur ares. Sayur berbahan baku bagian dalam pohon pisang yang diramu dengan racikan bumbu santan dan cabai merah ini menjadi menu masakan yang maknyus. Menu masakan ini biasnya disajikan dalam acara "begawe" (hajatan).
Menu masakan "bebalung" (sejenis sop berbahan daging beserta tulang sapi), juga kuliner khas Lombok yang selalu diburu wisatawan. Menu masakan tersebut memiliki cita rasa tinggi yang berbeda dengan masakan sup di daerah lain.
Singang. Foto: Supriyantho Khafid
Demikian juga Pulau Sumbawa memiliki kekayaan kuliner yang bercita rasa tinggi, sebut saja "rarit" (daging sapi atau kerbau) yang diramu dengan racikan bumbu bawang putih kemudian dijemur hingga kering di terik sinar matahari, kemudian digoreng.
Selain itu ada "singang", menu masakan khas Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat berbahan ikan laut atau ikan air tawar dan "sepat", merupakan menu masakan sederhana berupa ikan bakar yang direndam dalam air yang telah dicampur dengan racikan bumbu bawang merah, cabai, daun kemangi, kemiri, tomat bakar dan belimbing wuluh.
Seiring dengan berkembangnya pariwisata di Provinsi NTB, kuliner khas Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa itu kini tak hanya menjadi menu masakan masyarakat pedesaan atau disajikan dalam acara-acara hajatan, namun kini telah bisa dinikmati wisatawan di daerah perkotaan.
Baca juga: Wisata Kuliner di Kampung Otak-otak, Intip Strategi Promosinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini