Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada kisah seputar obsesi Cristiano Ronaldo terhadap kebugaran fisiknya, kali ini datang dari Jose Semedo, mantan pelatih pribadi Ronaldo. "Saya ingat kami sedang dalam perjalanan pulang dari Tiongkok (ke Madrid). Kami hampir sampai dan pilot pesawat mengatakan 1 jam lagi akan tiba. Sambil meluruskan kaki, saya sudah membayangkan spa di rumahnya (Ronaldo), masuk ke kolam dan menerima pijitan sebagai relaksasi."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, kenyataan yang diterima Semedo ternyata jauh berbeda. "Kami tiba di Madrid pukul 2:30 pagi. Ia masuk ke kamar dan muncul dengan celana pendek di tangannya, sambil berkata kepada saya: 'Seme, ayo lari'. Saya hanya bisa menatapnya, namun tidak mampu menolak. Saya berpikir, 'orang ini gila'."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
‘Kegilaan’ CR7, sapaan Cristiano Ronaldo, tidak berhenti sampai di situ saja karena cerita tersebut hanya menggambarkan sebagian kecil dari pola latihan fisik yang biasa dijalani Cristiano Ronaldo. Latihan fisik Ronaldo dirancang dengan sangat rinci. Sebagai tambahan dari sesi latihannya bersama Juventus, klubnya saat ini, sang penyerang juga punya program latihan fisik sendiri yang dipandu oleh pelatih pribadinya. Program tersebut mencakup lima sesi gym setiap pekan, ditambah dengan pilates dan berenang.
Dalam sesi gym pribadinya, CR7 mereplikasi beberapa aspek latihan Juventus dengan menambahkan modifikasi guna mempertahankan kebugaran fisiknya. Kepada Goal, ia menjelaskan dalam latihan (bersama Juventus), tim Juventus melakukan lari beberapa putaran lapangan, peregangan, dan latihan kardio (untuk pemanasan). "Pastikan untuk melakukan hal yang serupa dalam latihan (pribadi) Anda, meskipun itu hanya jogging ke gym maupun pemanasan di treadmill atau sepeda statis.”
Ayah dari Mateo Ronaldo ini juga menambahkan bahwa ia melakukan latihan sprint atau lari cepat dalam setiap latihannya, sebagaimana yang biasa dilakukan Juventus dalam sesi latihan rutin mereka. Salah satu modifikasi latihan yang dirancang oleh sang pemain, yakni melakukan latihan kardiovaskuler, yang meliputi lari, mendayung, dan angkat beban. Kepada Bodybulding.com, Ronaldo mengungkapkan bahwa latihan rutinnya menekankan pada ledakan, ketahanan, kecepatan, kekuatan, dan pergerakan fungsional, di samping gerak kaki dan latihan bersama timnya.
Ronaldo dan pelatih pribadinya juga sempat merilis salah satu latihan ‘khas’ CR7 di aplikasi Nike Training. Latihan berdurasi 15 menit tersebut bertajuk 'Quick Hit Abs Workout', yang terdiri dari sembilan gerakan, yakni plank, single leg raises, quad rockers, dan boat to low boats.
Hasil dari latihan super rinci ini pun tidak main-main. Saat menjalani tes medis sebagai bagian dari transfernya ke Juventus, hasilnya CR7 hanya memiliki 7 persen lemak tubuh, padahal rata-rata atlet seusianya memiliki 10 persen, dan 50 persen dari tubuhnya adalah massa otot, ketimbang 46 persen pada atlet seusianya.
Catatan ini membuat Ronaldo dianggap memiliki usia fisik layaknya pria berusia 20 tahunan, meski usianya sudah menginjak 34 tahun.
Rutinitas latihan fisik Ronaldo dapat Anda jumpai di akun Instagram pribadinya. Cristian Ronaldo secara rutin membagikan video-video latihan fisiknya, yang mungkin bisa ditiru di tempat latihan Anda. Sebagai seorang family man, Cristiano juga sering menampilkan anak dan istrinya dalam latihan pribadinya.
SEHATQ