Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Maia Estianty Pamer Uban, Intip Penyebab Rambut Berubah Warna

Maia Estianty mengunggah foto di Instagram dan rambutnya yang beruban jadi perhatian pengikutnya. Apa yang menyebabkan munculnya uban?

9 Januari 2020 | 07.45 WIB

Maia Estianty memamerkan rambutnya yang indah. Instagram
Perbesar
Maia Estianty memamerkan rambutnya yang indah. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maia Estianty mengunggah foto terbarunya di akun Instagram pada Rabu, 8 Januari 2020. Ia mengenakan setelan jas monokrom dengan aksen garis tipis. Riasannya tipis menonjolkan wajahnya yang awet muda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi warganet salah fokus pada rambutnya. Maia mengikat rambutnya ke belakang dengan belahan pinggir sehingga memperlihatkan sebagian rambutnya yang sudah berubah warna jadi abu-abu. Beberapa pengikutnya bertanya di kolom komentar, ada yang mengira warna abu-abu itu adalah cat rambut.

“Rambutnya di-highlight atau uban, Bun?” tanya @novinriscahanief. Maia pun menjawab, “Uban, asyik kan. Pamer uban judulnya,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Faktor gen paling dominan,” ujar pengikut lainnya, @irawanmarcella. Maia membalas, “Faktor umur apa lagi,” kata dia dengan menyertakan emoji tertawa.



Meski beruban, banyak pengikutnya yang berkomentar perempuan 43 tahun ini terlihat gaya dan awet muda.

Ini bukan pertama kalinya Maia pamer uban. Tahun lalu, ibu dari tiga anak ini beberapa kali tampil tanpa cat rambut dan membiarkan ubannya terlihat.

Seperti keriput pada kulit, uban merupakan salah satu tanda pertambahan usia yang terlihat. Tak ada yang salah dengan itu karena merupakan bagian dari perjalanan hidup.

Pakar rambut dan kulit kepala atau trikolog Madeleine Preston mengatakan uban mulai muncul pada wanita di usia 30-an dan pada usia 50-an, sebagian besar akan memiliki rambut abu-abu 50 persen.

"Rambut abu-abu adalah kombinasi dari rambut yang berpigmen normal diselingi dengan rambut putih. Rambut berubah putih ketika sel-sel pigmentasi yang bertanggung jawab untuk warna (melanin) berhenti diproduksi,” kata dia seperti dikutip Cosmopolitan.

Namun, tak sedikit orang yang mulai beruban di usia yang lebih muda. Selain faktor usia, uban juga dipengaruhi oleh faktor nutrisi, hormonal, dan stres.

"Tetapi pada umumnya, kecenderungan untuk menjadi abu-abu lebih awal atau lebih lambat dalam kehidupan adalah genetik," ujar dia.

Jadi, jika orang tua Anda beruban lebih awal, ada kemungkinan Anda juga akan mengalaminya. Beberapa ras, seperti Kaukasia, biasanya lebih cepat muncul. Selain itu, kondisi kesehatan seperti diabetes, anemia, atau masalah tiroid juga bisa mempercepat tumbuhnya uban. 

Bisakah kemunculan uban diperlambat? Madeleine mengatakan sejumlah makanan bisa memperlambat perubahan warna. Rambut terdiri dari protein keratin sehingga makanan seperti telur dan ikan sangat penting untuk rambut sehat dan kuat.

Protein terdiri dari asam amino dan asam amino esensial lebih banyak mengandung protein hewani dan lebih mudah diserap.

“Kekurangan zat besi, kalsium, seng, vitamin D, B12 dan B6 bisa menjadi hal yang umum sehingga penting untuk makan makanan yang mengandung vitamin ini atau, jika Anda vegetarian, mungkin diperlukan untuk mengonsumsinya dalam bentuk suplemen,” kata dia.

Tapi, uban tak mengurangi kecantikan. Seperti kata Maia Estianty dalam keterangan fotonya di unggahan itu, “Setiap wanita itu cantik.. Tapi hati yang baik, akan terlihat lebih cantik... Setuju?”

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus