Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maintenance adalah istilah dalam bahasa Inggris yang merujuk pada kegiatan pemeliharaan. Kata maintenance umumnya digunakan dalam konteks teknis, seperti aktivitas perawatan mesin dan peralatan, perbaikan fasilitas publik, hingga menjaga hubungan personal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemeliharaan diartikan sebagai suatu proses, cara, metode, perilaku, perbuatan, atau tindakan dalam memelihara, menjaga, dan merawat.
Pengertian Maintenance
Melansir repository.um-surabaya.ac.id, maintenance adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang ada serta memperbaiki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, maintenance juga didefinisikan sebagai tindakan untuk memastikan fisik sistem berjalan terus-menerus sesuai dengan tujuan dari sistem tersebut.
Kemudian, berdasarkan library.binus.ac.id, maintenance adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menjaga fasilitas serta memperbaikinya. Pemeliharaan juga berarti melakukan penyesuaian atau penggantian yang diperlukan untuk memperoleh suatu kondisi operasi yang sesuai dengan perencanaan.
Secara umum, pengertian maintenance adalah serangkaian aktivitas yang diperlukan dalam proses mempertahankan dan menjaga suatu produk atau sistem berada pada kondisi aman, ekonomis, efisien, dan pengoperasian optimal. Kegiatan pemeliharaan juga ditujukan untuk mengembalikan sistem sebagaimana mestinya.
Tujuan Maintenance
Aktivitas maintenance sangat diperlukan karena:
- Setiap objek memiliki umur penggunaan (useful life), sehingga suatu saat dapat mengalami kegagalan atau kerusakan.
- Dapat mengetahui dengan tepat waktu kerusakan atau gangguan.
- Demi mendukung proses kelancaran produksi.
- Meminimalisir biaya kerugian akibat kerusakan komponen maupun terbuangnya waktu secara cuma-cuma.
- Dapat meraih target sesuai dengan perencanaan, baik dari sisi hasil maupun ketepatan waktu.
Manfaat Maintenance
Berdasarkan repository.dinamika.ac.id, terdapat beberapa manfaat dari adanya maintenance, yaitu:
- Memperkecil peluang terjadinya penurunan performa sistem.
- Mengurangi kemungkinan terjadinya perbaikan berskala besar.
- Mengurangi pengeluaran biaya untuk mengatasi kerusakan atau pergantian sistem.
- Meminimalisir persediaan suku cadang.
- Memperkecil hilangnya biaya-biaya tambahan akibat penurunan kinerja sistem.
Jenis Maintenance
Mengutip elibrary.unikom.ac.id, terdapat enam kategori maintenance, meliputi:
1. Corrective Maintenance (Pemeliharaan Ulang)
Pemeliharaan korektif adalah kegiatan perawatan yang tidak terjadwal, sehingga dilakukan setelah komponen mengalami kerusakan.
Pada corrective maintenance, dilakukan identifikasi dan verifikasi beberapa gejala kegagalan mencakup isolasi kegagalan, pemeriksaan pada bagian yang mengalami kerusakan, memindahkan, dan memelihara atau mengganti komponen.
2. Preventive Maintenance (Pemeliharaan Pencegahan)
Pemeliharaan preventif adalah aktivitas maintenance yang dilakukan secara terjadwal, yang bertujuan untuk memeriksa kegagalan, performa, atau menemukan penyebab kerusakan yang tidak diprediksi.
Dengan preventive maintenance, kegiatan pemeliharaan juga mencakup meningkatkan ketersediaan komponen.
3. Predictive Maintenance (Pemeliharaan Prediksi)
Pemeliharaan prediksi adalah kegiatan perawatan dengan tujuan untuk mendeteksi timbulnya penurunan kinerja suatu komponen.
Untuk melakukan predictive maintenance, perlu dicari faktor penyebab gangguannya, lalu dihilangkan melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat sebelum suatu sistem mengalami dampak penurunan secara signifikan.
4. Maintenance Prevention (Pencegahan Pemeliharaan)
Pencegahan pemeliharaan merupakan kegiatan yang mengurangi proses terjadinya masa padam (downtime).
Maintenance prevention digunakan dalam konsep pemeliharaan produktif total atau total productive maintenance (TPM) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya komponen.
5. Adaptive Maintenance (Pemeliharaan Adaptif)
Pemeliharaan adaptif adalah jenis maintenance yang dilakukan untuk menyesuaikan sistem dengan perubahan lingkungan atau persyaratan pengguna. Tujuan dari pemeliharaan adaptif ialah menjaga sistem tetap relevan dengan perubahan dan memenuhi persyaratan yang terus berkembang.
6. Perfective Maintenance (Pemeliharaan Perfektif)
Pemeliharaan perfektif atau penyempurnaan merupakan pemeliharan yang dilaksanakan untuk meningkatkan performa, efisiensi, atau kemudahan penggunaan sistem. Perfective maintenance dapat berupa penambahan fitur baru yang berguna untuk meningkatkan fungsionalitas sistem.
Contoh Maintenance
Berikut beberapa kegiatan maintenance mesin sebagaimana dikutip dari repository.usd.ac.id:
- Pembersihan peralatan.
- Pelumasan atau pemeriksaan oli.
- Pemantauan suplai bahan bakar dan angin kompresor.
- Pengaturan sensor-sensor.
- Pemeriksaan silinder pneumatik.
Pilihan Editor: Tips Merawat Motor Injeksi