Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Paru-paru merupakan bagian dari sistem pernapasan yang memiliki tugas untuk mengatur udara masuk dan memisahkan oksigen dengan karbon dioksida. Karena itu kondisi paru-paru harus dijaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir dari laman WebMD, berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang berdampak buruk bagi kesehatan paru-paru:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Daging olahan
Studi menunjukkan hubungan antara daging yang diproses atau diawetkan dan fungsi paru-paru yang lebih buruk. Para peneliti berpikir nitrit yang digunakan dalam memproses dan mengawetkan daging yang diawetkan dapat menyebabkan peradangan dan stres pada paru-paru.
2. Terlalu banyak alkohol
Minum alkohol berlebihan tidak baik untuk hati dan paru-paru. Sulfit dalam alkohol dapat memperburuk gejala asma dan etanol mempengaruhi sel paru-paru. Meminum terlalu banyak alkohol akan memungkinkan terkena pneumonia dan masalah paru-paru lainnya.
3. Minuman manis
Sebuah penelitian menemukan orang dewasa yang minum lebih dari lima minuman ringan manis seminggu lebih mungkin untuk memiliki bronkitis berkelanjutan dan anak-anak lebih mungkin untuk menderita asma.
Tidak jelas apakah soda adalah penyebabnya, tapi polanya menonjol. Bagi perokok, bahkan minuman ringan tanpa pemanis pun bisa berdampak buruk bagi paru-paru.
4. Terlalu banyak garam
Memang garam sedikit menambah rasa, tetapi banyak menambah peluang untuk masalah paru-paru. Orang yang makan banyak garam lebih mungkin menderita bronkitis jangka panjang.
Dan diet tinggi natrium dapat memperburuk gejala asma, tapi mungkin dapat membantu paru-paru bekerja lebih baik jika mengurangi garam selama beberapa minggu.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
