Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Makna Cemburu, Benarkah Merupakan Tanda Sayang?

Banyak yang bilang cemburu tanda sayang Anda kepada pasangan. Apakah hal itu benar adanya?

7 Agustus 2019 | 11.46 WIB

TEMPO/Dwi Narwoko
Perbesar
TEMPO/Dwi Narwoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang bilang cemburu tanda sayang. Dalam hubungan pacaran atau pernikahan, rasa cemburu diperlukan agar kita semakin harmonis dengan pasangan. Sayangnya, rasa cemburu menimbulkan perasaan tak nyaman pada kedua pihak yang menjalani hubungan. Benarkah rasa cemburu dibutuhkan atau hanya sekadar alasan? Bila cemburu muncul, Anda perlu tahu cara mengatasinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rasa cemburu pasti pernah dirasakan oleh hampir semua pasangan di dunia. Rasa ini merupakan hal yang lumrah terjadi sampai akhirnya menciptakan kalimat ‘cemburu tanda sayang’. Seperti dilansir Sehatq.com, rasa cemburu merupakan suatu emosi kompleks yang meliputi kemarahan, rasa malu, dan ketakutan akan ditinggalkan. Perasaan cemburu dalam percintaan biasanya dipicu saat seseorang hubungannya terancam karena keberadaan orang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalimat ‘cemburu tanda sayang’ sebenarnya kurang tepat karena emosi cemburu sebenarnya diperlukan bukan sebagai bukti cinta melainkan sebagai salah satu cara memotivasi diri untuk berusaha mempertahankan hubungan yang dianggap penting.

Namun, tidak semua rasa cemburu yang dialami adalah sesuatu yang sehat. Kecemburuan bisa diakibatkan suatu ancaman yang belum tentu benar dan mungkin hanya buah pemikiran saja. ‘Cemburu tanda sayang’ tidak selamanya terkesan romantis. Terkadang rasa cemburu justru malah berujung pada keinginan memutuskan hubungan dengan pasangan untuk menghindari rasa sakit hati. Cemburu yang tidak sehat bisa muncul ketika perasaan tersebut begitu berlebihan dan mulai menimbulkan masalah di berbagai aspek kehidupan.

Rasa cemburu yang berlebih dan tidak sehat tidak dapat divalidasi dengan alasan ‘cemburu tanda sayang’. Justru rasa cemburu yang berlebih dapat menjadi suatu masalah dalam hubungan percintaan dan bisa berakar dari sesuatu yang tidak sehat.

Rasa cemburu yang tidak sehat atau berlebih biasanya dapat muncul karena ketakutan bahwa Anda tidak bisa memuaskan pasangan, rasa kurang percaya diri, keterikatan berlebih dengan pasangan, dan sebagainya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus