Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Manfaat dan Cara Melakukan Tummy Time pada Bayi dengan Aman

Tummy time dapat dilakukan dengan memposisikan bayi bertumpu pada perutnya atau tengkurap.

17 Desember 2024 | 10.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tummy time atau waktu tengkurap merupakan aktivitas penting untuk perkembangan bayi yang sering kali diabaikan. Bayi menghabiskan banyak waktu dengan posisi telentang, seperti di tempat tidur, kursi mobil, atau ketika digendong. Namun meletakkan bayi dalam posisi tengkurap memberikan sudut pandang yang berbeda sekaligus memiliki manfaat besar dalam perkembangan fisik dan motorik mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Cleveland Clinic, dokter anak Matthew Badgett menjelaskan manfaat utama dari tummy time dan bagaimana melakukannya dengan aman. Tummy time adalah waktu ketika bayi diletakkan dalam posisi tengkurap untuk beberapa menit setiap hari. Aktivitas ini berguna untuk melatih otot dan keterampilan motorik dasar bayi. Meskipun terdengar sederhana, tummy time memiliki banyak manfaat penting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah beberapa alasan mengapa tummy time sangat penting bagi perkembangan bayi:

1. Membantu Perkembangan Keterampilan Motorik

Waktu tengkurap membantu bayi mengembangkan otot yang digunakan untuk mengangkat kepala, berguling, dan pada akhirnya merangkak. "Tummy time membantu memperkuat otot inti, leher, punggung, dan lengan," kata Badgett. Aktivitas ini juga dapat membantu bayi mencapai tonggak perkembangan, seperti merangkak, lebih cepat.

2. Mencegah Deformitas Kepala

Tidur telentang adalah posisi yang disarankan untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Namun, terlalu banyak waktu telentang dapat menyebabkan sindrom kepala datar atau plagiocephaly. Tummy time membantu mencegah kondisi ini. Meskipun plagiocephaly biasanya tidak berbahaya atau permanen, jika Anda melihat adanya area datar pada kepala bayi, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.

3. Meningkatkan Perkembangan Sensorik

Dengan berada dalam posisi tengkurap, bayi mulai merasakan berbagai gerakan tubuh dan belajar bagaimana menggerakkan tangan dan kakinya. Mereka juga mendapatkan perspektif dunia yang berbeda dari posisi telentang. "Tummy time membuat dunia bayi seolah terbalik dan memberikan pengalaman sensorik baru," kata Badgett.

4. Peluang untuk Berinteraksi dan Membentuk Ikatan

Meskipun tummy time awalnya mungkin tidak interaktif, ini memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan bayi. Aktivitas ini sangat penting untuk membangun ikatan emosional dengan bayi, yang sangat penting pada tahap awal kehidupan mereka.

Dikutip dari Healthline, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk memulai tummy time segera setelah bayi pulang dari rumah sakit. Namun perhatikan bahwa bayi tidak boleh dibiarkan tengkurap tanpa pengawasan. Tummy time harus selalu dilakukan dengan pengawasan orang tua, karena bayi yang tidak dapat mengangkat kepala bisa kesulitan bernapas.

Tummy time adalah aktivitas yang sederhana, tetapi banyak orang tua mungkin merasa bingung tentang cara melakukannya dengan benar. Berikut adalah beberapa panduan untuk memulai:

1. Mulailah dengan Sesi Singkat

Letakkan bayi di permukaan yang keras dan rata, seperti karpet atau lantai kayu yang bersih. Hindari tempat tidur atau furnitur yang bisa membahayakan. Mulailah dengan sesi tummy time selama 3-5 menit, beberapa kali sehari, dan tingkatkan durasinya seiring waktu.

2. Tummy Time pada Usia 0-2 Bulan

Pada usia ini, bayi belum dapat mengangkat kepala dengan baik. Anda bisa menggunakan handuk kecil untuk menopang dada bayi agar wajahnya tidak terlalu dekat dengan permukaan. Anda juga bisa meletakkan bayi di atas dada Anda, sambil melakukan bonding fisik.

3. Tummy Time pada Usia 2-4 Bulan

Saat bayi semakin kuat, mereka akan mulai lebih tahan lama berada dalam posisi tengkurap. Mereka mulai mengontrol kepala dengan lebih baik dan mungkin tidak lagi membutuhkan handuk untuk menopang tubuh mereka.

4. Tummy Time pada Usia 4-6 Bulan

Pada tahap ini, bayi mulai mengembangkan kekuatan inti yang lebih baik dan bisa mulai berguling. Mereka juga bisa mulai memainkan mainan dan berinteraksi lebih banyak selama tummy time.

5. Tummy Time setelah Usia 6 Bulan

Pada usia ini, bayi mungkin mulai merangkak dan bermain lebih aktif selama tummy time. Cobalah untuk memberikan waktu tengkurap hingga satu jam setiap hari untuk membantu mereka mempersiapkan diri untuk merangkak dan berjalan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus