Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengikuti perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) pada 17 Agustus memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Salah satunya, menurut psikolog dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, adalah menjadi momen pengingat akan perjuangan bangsa Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perayaan ini dapat menjadi pengingat bagi anak-anak akan perjuangan bangsa Indonesia dulu dan juga dapat digunakan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air," kata Vera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, HUT RI juga dapat menjadi selingan yang menyenangkan bagi anak selama di rumah saja. "Jadi tergantung bagaimana kreativitas orang tua untuk membuat perayaan di rumah saja yang tetap menyenangkan," katanya.
Meski demikian, psikolog sekaligus pendiri Klinik Psikologi Ruang Tubuh, Irma Gustiana, mengingatkan orang tua tidak memaksakan anak untuk mengikuti lomba atau kegiatan di hari kemerdekaan.
"Tapi itu juga bukan menjadi suatu keharusan ikut lomba kemudian jadi pemenang. Yang penting adalah dengan kita menciptakan ajang lomba yang ringan bagi anak, itu menstimulasi hal-hal yang sudah aku sebutkan," kata Irma.
Bukan memenangi lomba yang perlu ditekankan pada anak melainkan bagaimana perlombaan menjadi stimulasi bagi anak agar merasa lebih percaya diri.
"Kalau highlight-nya perlombaan sebetulnya itu bisa mendorong anak-anak, yang pertama sudah pasti stimulasi kepercayaan diri. Kemudian, kerjasama, terus saling berbagi. Kemudian juga saling lebih mengenal teman-teman sebaya. Kemudian juga ajang untuk bisa men-challenge diri sendiri," kata Irma.
Irma juga mengatakan hal penting yang harus orang tua perhatikan adalah kebahagiaan anak. Dia mengimbau agar orang tua tidak terlalu memaksakan anaknya untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan HUT RI sebab pemaksaan yang terlalu keras dapat berdampak pada emosi anak.
"Mengajak boleh tapi tidak memaksakan. Mungkin saja anaknya hanya ingin menonton atau meramaikan. Yang penting ada di dalam kegiatan tersebut dan dia bergembira daripada dipaksakan ikut menjadi salah satu peserta tapi dia enggak bergembira," kata Irma menjelaskan.
Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, orang tua disarankan agar merayakan HUT RI bersama anak di rumah saja. Pilihan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan antara lain mendekor rumah bersama keluarga, mengajak anak menyaksikan upacara di televisi untuk pengetahuan anak, atau membuat perlombaan yang menarik.