Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manusia membutuhkan nutrisi kolin untuk menjalankan fungsi normal tubuh dan kesehatan. Kolin dibutuhkan untuk metabolisme, dikutip dari situs web National Institutes of Health Office of Dietary Supplements.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolin juga diproduksi di organ hati, tapi hanya sedikit. Sebagian besar sumber kolin didapat dari makanan, dikutip dari Healthline. Kolin bermanfaat untuk fungsi hati, perkembangan otak, pergerakan otot, sistem saraf, dan metabolisme.
Manfaat Kolin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolin mendukung berbagai fungsi penting tubuh, termasuk produksi lemak yang membentuk membran sel. Kolin senyawa kimia larut air yang fungsinya mirip vitamin B kompleks.
Dikutip dari WebMD, Sumber nutrisi kolin terkandung dalam daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran, dan telur. Kolin bermanfaat untuk sistem saraf dan perkembangan fungsi otak normal. Kolin juga membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan yang berhubungan dengan asma.
Sumber Kolin
1. Hati sapi: 1 iris 68 gram mengandung 290 miligram.
2. Hati ayam: 1 iris 68 gram mengandung 222 miligram.
3. Telur: 1 butir telur rebus besar mengandung 113 miligram.
4. Salmon: Fillet 110 gram mengandung 62,7 miligram.
5. Kembang kol: Porsi setengah cangkir daya tampung 118 mililiter mengandung 24,2 miligram.
6. Brokoli: Porsi setengah cangkir daya tampung 118 mililiter mengandung mengandung 31,3 miligram.
7. Minyak kedelai: 1 sendok makan mengandung 47,3 miligram.
Pilihan Editor: 5 Makanan Nabati Kaya Kolin untuk Menjaga Kesehatan Otak