Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat kembang kol melampaui kemampuannya untuk menjadi hampir semua olahan makanan yang dapat Anda bayangkan di dapur. Rasa kembang kol yang lembut, tekstur yang memuaskan, dan keserbagunaannya, membuat kembang kol tidak hanya sebagai tambahan yang sehat dan bergizi, tetapi juga alternatif untuk pemakan bebas gluten, nabati, dan sadar karbohidrat olahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kembang kol ditanam secara musiman di banyak iklim dan lokasi, sehingga mudah ditemukan dan hemat biaya—dan Anda juga dapat menanamnya sendiri dengan cukup mudah," kata ahli diet Sharon Palmer, seperti dilansir dari laman Real Simple. "Itu datang dalam berbagai warna, seperti merah muda, oranye, ungu, dan hijau."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dan dalam hal nilai gizi, meskipun sayuran cerah dan berwarna-warni biasanya mendapatkan semua perhatian, jangan biarkan kulit kembang kol yang (sering) terlihat pucat menipu Anda. Anggota keluarga sayuran silangan ini juga sarat dengan manfaat nutrisi.
Manfaat kembang kol
1. Kembang kol kaya akan serat
Serat membantu Anda tetap merasa kenyang dan puas, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengatur kadar gula darah, serta memenuhi kebutuhan harian Anda juga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Secara khusus, kembang kol adalah sumber serat tidak larut yang baik, yang membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak dalam sistem pencernaan Anda.
2. Kaya vitamin untuk kekebalan tubuh, pembekuan darah, kesehatan tulang
Satu cangkir kembang kol menyediakan lebih dari 75 persen nilai vitamin C harian, yang berarti sistem kekebalan, metabolisme, dan sistem saraf Anda mendapatkan dorongan yang mereka butuhkan. Ini juga mengandung 20 persen dari nilai harian vitamin K yang penting untuk pembentukan tulang dan pembekuan darah. Secangkir kembang kol juga memiliki jumlah vitamin B6, folat, dan potasium yang mengesankan.
3. Kembang kol memiliki kekuatan antioksidan untuk melawan peradangan
Senyawa anti-inflamasi sayuran membantu tubuh mengurangi radikal bebas dan menurunkan stres oksidatif yang meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker, kata Palmer. Makan makanan tinggi antioksidan dan agen anti-inflamasi sebagai bagian dari diet sehat, seperti kembang kol, dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan kronis dan melindungi sel-sel Anda.
4. Kembang kol adalah sumber kolin
Secangkir kembang kol mengandung sekitar 45 miligram kolin, sekitar 10 persen dari asupan harian yang cukup untuk wanita. Tubuh kita membutuhkan nutrisi penting ini untuk beberapa fungsi utama, termasuk memperkuat membran sel, sintesis DNA, perkembangan otak, dan pemeliharaan sistem saraf. Tetapi karena tubuh hanya membuat sejumlah kecil kolin sendiri, sumber makanan tinggi kolin menjadi penting.
5. Kembang kol dapat melindungi dari kanker
Dengan senyawa antioksidan dan manfaat belerang, kembang kol bisa membantu mengurangi risiko kanker. Sayuran cruciferous dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, paru-paru, prostat, dan payudara. Ini karena glukosinolat membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.