Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menaruh tanaman di dalam ruangan menjadi salah satu komponen penunjang ketika melakukan tata ruang atau mendesain rumah. Selain berfungsi sebagai hiasan tanaman dalam ruangan, hal itu juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Salah satu keuntungan yang didapat menaruh tanaman di dalam ruangan adalah dapat menghirup udara yang lebih baik. Dalam hal ini tanaman dalam ruangan mampu membantu membersihkan udara dari racun dan polutan dalam ruangan seperti formaldehida dan benzena.
Berdasarkan kanal organisasi ilmiah yang bergerak di bidang Kimia, American Chemical Society (ACS), rumah yang dikelilingi dengan tanaman dapat mengurangi efek berbahaya dari volatile organic compounds (VOC). Mereka juga menemukan bahwa tanaman tertentu—tanaman bromeliad—mampu menghilangkan senyawa berbahaya tertentu dari udara.
Tanaman yang terdapat di dalam ruangan tidak hanya memberikan efek bagi kesehatan, tanaman tersebut juga memberikan efek nyaman. Dilansir dari prevention.com, Gary L. Altman, Direktur Asosiasi Program Terapi Hortikultura di Rutgers mengatakan, “Tanaman dapat digunakan untuk meningkatkan kelembaban relatif di dalam ruangan, mengurangi kebisingan, menyaring area yang tidak menarik, dan mengatur suhu ruangan melalui pancaran sinar matahari yang tembus di jendala.”
Menurut Journal of Physiological Anthropology, tanaman di rumah atau kantor dapat membuat merasa lebih nyaman, tenang, dan alami. Selain itu, tanaman di dalam ruangan juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Berbagai peneliti juga sudah menggunakan terapi hortikultura untuk meningkatkan perasaan nyaman di antara orang-orang dengan depresi, kecemasan, demensia, dan kondisi lainnya.
Dilansir dari healthline.com, tanaman dalam ruangan juga mampu memulihkan seseorang dari penyakit lebih cepat. Sebuah tinjauan penelitian pada 2002 mengungkapkan bahwa orang yang memulihkan diri dari beberapa jenis operasi membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dan memiliki masa rawat inap yang lebih pendek daripada orang yang tidak melihat tanaman hijau selama masa pemulihan mereka. Namun, penelitian ini merujuk pada penempatan tanaman yang terdapat di rumah sakit.
Tanaman di dalam ruangan memiliki beragam manfaat, begitu juga dengan manfaat yang terakhir ini, yaitu mampu menjadi perawatan terapeutik. Menanam dan merawat tanaman dapat berperan dalam proses pemulihan formal seseorang dengan terapis hortikultura.
“Terapi hortikultura adalah praktik menggunakan tanaman dalam pemulihan yang terorganisir dengan baik dan rencana perawatan kesehatan yang melibatkan para profesional yang menciptakan dan menetapkan tujuan yang terukur untuk dicapai oleh orang yang menerima perawatan,” kata John Beirne, instruktur terapi hortikultura di New York Botanical Garden dan pengawas hortikultura di Willowwood Arboretum.
GERIN RIO PRANATA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini