Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kemiri sejak dari dulu sudah sering digunakan masyarakat karena dipercaya memiliki khasiat untuk perawatan rambut. Pertumbuhan rambut ini disebabkan salah satu senyawa aktif yang dimilikinua, yaitu perangsang pertumbuhan bagi rambut yang disebut asam oleat.
Selain manfaatnya untuk perawatan rambut, minyak kemiri juga digunakan untuk pembuatan kosmetik, selain itu di dunia industri menjadi campuran untuk cat, sabun dan lainnya, hal ini karena minyak kemiri termasuk dalam kelompok minyak lemak, cocok untuk produk tersebut.
Kualitas minyak kemiri dipengaruhi sepanjang proses pengolahannya sejak tahap pemecahan biji kemiri, pembuatan minyak kemiri dan pemurnian minyak kemiri. Pengolahan yang biasa diterapkan pada tahap awal biji kemiri adalah perebusan, penyangraian serta penjemuran.
Namun melakukan perebusan tidaklah disarakan, sebab malah menambah kadar air pada minyak kemiri, sehingga nantinya mempengaruhi hasil dari minyak itu sendiri, menurut penilitian kadar air yang di standarkan sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI) pada minyak kemiri sebanyak 0,15 persen.
Sepanjang proses pembuatan minyak kemiri, didapatkan dari ekstraksi daging kemiri. Ekstraksi dapat dilakukan secara mekanik pengempaan proses ini sama dengan proses penghalusan, secara industri pengempaan hidraulik lebih sering digunakan, begitu juga pengempaan berulir.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan minyak kemiri, jika ingin dilakukan di rumah sendiri juga sangat mudah dengan alat seadanya, namun ada baiknya jika dilakukan proses penjemuran terlebih dahulu supaya rendaman minyak nantinya akan semakin banyak, lakukan penjemuran sekitar 2 jam. Ada pun cara pemasakan atau pemanasan biji kemiri dengan dua cara yaitu dengan oven dan sangrai di wajan. Tujuan pemanasan adalah untuk mengkoagulasi protein sehingga mempermudah minyak yang dikeluarkan dari bahan tersebut.
Proses Pemanasan
- Proses Minyak Kemiri dengan Oven
-Panaskan Oven terlebih dahulu pada suhu 180 derajat celcius.
-Letakkan biji kemiri di atas loyang secara merata tanpa ada yang tertimpa satu sama lain, sehingga nantinya daging kemiri mendapatkan panas yang sama.
-Setelah oven dipanaskan, masukkan kemiri ke dalam oven selama 20-25 menit, selama proses memanggangnya jangan lupa membolak-balikkan kemiri supaya keringnya merata
Dipercaya pemanasan menggunakan oven dapat memberikan pemanasan yang konstan dan merata pada setiap permukaan sehingga pada saat pengepresan minyak yang dikeluarkan
- Proses Minyak Kemiri dengan disangrai.
Ketika memilih dengan cara menyangrai, hal yang penting diperhatikan adalah pemilihan wajan yang digunakan, gunakan wajan yang tebal sebab untuk menghindari kegosongan pada biji kemiri ketika proses penyangrain.
-Panaskan wajan, masukkan biji kemiri semuanya
-Setel api yang digunakan dalam kondisi yang kecil, dan selalu aduk semua biji selama 10-12 menit.
-Jika biji kemiri sudah tambah mencokelat, dan lebih ringan berarti proses pemanasan sudah cukup.
Baca: Tips Membuat Minyak kemiri Yang Kaya Manfaat Untuk Rambut
Proses Penumbukan
Jika membuat sendiri di rumah bisa dilakukan dengan tumbukkan uleg atau gilingan, lakukan penggilingan sampai kurang lebih tekstur biji kemiri seperti bubur, dan tampak berkilat karena kondisi minyak sudah lebih keluar.
Proses Penyaringan
Lakukan penyaringan biji kemiri yang sudah dihaluskan, gunakan kain dan sebagai rekomendasi, gunakan kain yang sering digunakkan proses pembuatan susu kedelai, sehingga mengurangi kemungkinan ampas terikut ke dalam minyak kemiri asli.
Saat sudah selesai semua biji kemiri disaring, bisa ditempatnya biji kemiri ke dalam wadah tertutup dan mudah digunakan. Dan minyak kemiri siap digunakan. Untuk penggunaannya sendiri tergantung kebutuhan masing-masing.
Warna hasil minyak kemiri yang gelap itu disebabkan proses oksidasi pada sebagian minyak karena pemanasan yang tinggi. Meskipun warnanya lebih gelap, hal tersebut tidak mengurangi manfaat dari kemiri sebagai pertumbuhan rambut. Sebagai informasi, warna minyak hasil oven akan lebih baik dibandingkan hasil penyangraian. Berdasarkan rendaman dan warna minyak tersebut maka kondisi terbaik pembuatan minyak kemiri adalah dengan pengovenan selama 90 menit pada suhu 80 C.
TIKA AYU
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini