Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manfaat Propolis bagi Kesehatan

Bukan hanya madu hasil produksi lebah yang banyak manfaatnya buat kesehatan. Propolis pun demikian. Berikut khasiatnya.

24 Oktober 2021 | 13.33 WIB

Seekor lebah penghasil Madu Trigona SP di Peternakan Lebah Madu, Maribaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. 18 September 2014. Lebah penghasil propolis tersebut dijual seharga Rp.500.000/kg. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Perbesar
Seekor lebah penghasil Madu Trigona SP di Peternakan Lebah Madu, Maribaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. 18 September 2014. Lebah penghasil propolis tersebut dijual seharga Rp.500.000/kg. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Propolis atau lem lebah merupakan zat resin lengket yang dikumpulkan oleh lebah madu dari sumber tumbuhan, seperti aliran getah atau tunas pohon. Propolis banyak digunakan sebagai obat karena memiliki nutrisi dan manfaat kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir Boldsky, lem lebah merupakan zat padat namun jika dipanaskan menjadi lunak, elastis, dan sangat lengket. Warna propolis bervariasi, tergantung pada dari pohon mana lebah tersebut mengumpulkan resin. Propolis mentah mengandung sekitar 50 persen resin (termasuk flavonoid dan asam fenolat), 10 persen minyak atsiri, 30 persen bahan lilin, 5 persen serbuk sari, dan 5 persen berbagai senyawa organik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada sekitar 12 flavonoid penting dalam propolis dan beberapa di antaranya adalah luteolin, katecin, kaempferol dan kuersetin. Dua asam fenolat penting dalam propolis adalah asam sinamat dan kafeat. Propolis lebah mengandung lebih dari 300 senyawa yang meliputi polifenol, asam sinamat, asam benzoat, benzaldehida, tokoferol, asam diterpenat, keton, terpen, mineral, asam amino, sterol, senyawa heteroaromatik, dan turunan dari senyawa tersebut.

Selain itu, terdapat beberapa mineral penting, termasuk magnesium, natrium, kalium, mangan,besi, seng dan tembaga. Sedangkan vitamin yang dikandungnya adalah vitamin C, E, B1, B2, dan B6. Resveratrol, polifenol penting juga ditemukan dalam propolis lebah. Berikut manfaat propolis lebah untuk kesehatan.

Meningkatkan kekebalan tubuh
Propolis lebah memiliki efek imunomodulasi yang membantu meningkatkan kekebalan serta mengobati banyak gangguan terkait kekebalan. Propolis lebah juga dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah putih, membangkitkan antibodi penetral yang lebih tinggi, meningkatkan penggandaan sel B dan T, menginduksi perlindungan dini, dan memberikan efek perlindungan ketika digunakan sebagai bahan vaksin. Hal ini bisa jadi karena adanya senyawa fenolat yang tinggi dalam propolis lebah.

Menyembuhkan luka
Propolis lebah adalah zat anti-inflamasi yang sangat baik dengan kemampuan penyembuhan luka, terutama bagi penderita diabetes dan kekurangan sirkulasi perifer. Senyawa kimia dalam lem lebah, terutama flavonoid dan asam fenolat dapat menginduksi proliferasi sel endotel yang dapat membantu mengisi jaringan yang rusak dan menyembuhkan luka lebih cepat.

Mencegah infeksi virus
Makanan super ini memiliki aktivitas antivirus yang ampuh melawan infeksi virus seperti herpes, hepatitis, influenza, penyakit virus ebola, penyakit pernapasan virus, retrovirus, dan demam kuning. Menurut sebuah penelitian, flavonoid, terutama flavon dan flavonol dalam propolis lebah dapat melawan berbagai infeksi virus, termasuk COVID-19.

Perawatan kulit yang bagus
Lem lebah memiliki banyak sifat, seperti antioksidan, anti-inflamasi, antibiotik, antialergi, antipenuaan, dan tonik yang dapat membantu mengobati atau mencegah berbagai kondisi yang berhubungan dengan kulit, seperti infeksi jamur, intertrigo, sariawan, luka bakar, jerawat, dan cheilosis. Propolis juga bahan yang bagus untuk produk tabir surya karena adanya asam kafeat, ferulat, dan kumarat. Propolis adalah makanan anti penuaan yang bagus dan juga menjaga kelembapan kulit lebih lama.

Membantu mengobati infeksi bakteri
Sebuah penelitian telah menunjukkan propolis lebah adalah agen antibakteri yang hebat terhadap strain bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan bakteri yang resistan terhadap banyak obat. Aktivitas antibakteri terutama karena adanya senyawa kimia seperti flavanol, asam kafeat, flavonoid, kuersetin, galangin, ester, dan pinokembrin. Propolis juga memiliki aktivitas antibakteri terhadap strain bakteri lain seperti Klebsiella pneumoniae dan Listeria monocytogenes.

Baik untuk pilek dan sakit tenggorokan
Pilek dan sakit tenggorokan terutama yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Seperti disebutkan di atas, propolis memiliki tindakan anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan paru-paru dan mengobati pilek dan sakit tenggorokan. Propolis juga baik terhadap infeksi pernapasan akut lainnya seperti flu musiman dan dada sesak, dan komplikasi terkait seperti sinusitis.

Meningkatkan fungsi ginjal
Proteinuria (kehilangan protein melalui urin) merupakan penanda penting penyakit ginjal kronis, terutama pada penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, propolis memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan dan imunomodulator yang dapat membantu mengurangi hilangnya protein dari tubuh.

Mengatasi radang sendi
Kemampuan anti-inflamasi propolis sudah terkenal. Karena radang sendi adalah penyakit radang, konsumsinya dapat membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan radang sendi dan membantu meringankan rasa sakit pada orang dengan kondisi tersebut. Flavonoid dalam propolis juga dapat membantu mengurangi risiko radang sendi dan penyakit tulang lain.

Mengobati sariawan
Stomatitis aftosa adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembentukan berulang dari sariawan yang tidak menular dan jinak. Ini bisa menjadi kondisi yang menyakitkan dengan penyebab yang tidak diketahui. Sebuah penelitian telah menunjukkan propolis lebah dapat membantu mengurangi wabah sariawan hingga 50 persen. Ini juga dapat membantu mengobati kondisi sepenuhnya. Propolis lebah dapat membantu meningkatkan kualitas hidup orang yang kelelahan dengan gangguan ulseratif ini.

Membantu melawan kanker
Propolis lebah memiliki efek kemopreventif yang kuat karena adanya banyak fitokimia. Resin, yang membuat 50 persen propolis, sebagian besar adalah flavonoid dan asam fenolat. Resin terutama berkontribusi pada aktivitas antikanker propolis dan dapat efektif melawan jenis kanker yang berhubungan dengan kulit, pankreas, prostat, hati, paru-paru lambung, kolorektal, payudara, mulut dan banyak lagi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus