Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sirsak merupakan tanaman asli dari daerah tropis di Amerika. Nama ilmiahnya adalah Annona murli cata, yang merupakan anggota dari keluarga Annonaceae, dan dikenal sebagai keluarga apel custard.
Sirsak banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, dan telah digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi kesehatan dan penyakit. Daun sirsak sering dipakai dalam dunia pengobatan tradisional. Sajian teh daun sirsak merupakan salah satunya.
Teh sirsak adalah teh herbal yang dibuat dari daun sirsak. Manfaat yang paling signifikan bagi kesehatan sirsak yang disebut-sebut adalah pengobatan kanker. Teh Graviola atau teh yang terbuat dari daun sirsak diyakini banyak orang dapat mengobati, mencegah, dan bahkan menyembuhkan kanker. Namun, hingga kini belum ada bukti kuat yang mendukung pernyataan tersebut.
Teh sirsak bukanlah seperti teh dalam arti tradisional dan tidak terbuat dari daun tanaman Camellia seperti teh hitam atau teh hijau. Dalam pembuatannya, obat herbal dari teh daun sirsak hanya menggunakan bagian-bagian tanaman sirsak. Teh dauh sirsak tidak mengandung kafein. Oleh karena itu, teh sirsak benar-benar bebas kafein.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa sirsak memiliki potensi kimiawi dan pengobatan, tetapi tidak ada hasil yang pasti dan riset lebih lanjut yang dibenarkan.
Baca: Daun Sirsak Kaya Manfaat Untuk Kulit Sampai Diabetes
Selain bersifat antikanker, orang-orang menggunakan sirsak untuk mengobati infeksi, batuk, berat badan turun, herpes, radang hidung dan tenggorokan, serta infeksi parasit seperti kutu. Ada pula yang menggunakan teh graviola untuk merangsang muntah atau untuk meningkatkan relaksasi.
1. Mengatasi Insomnia
Secara tradisional, daun sirsak telah digunakan untuk mengobati insomnia. Dedaunan memiliki relaksan otot yang halus dan bertindak sebagai sedatif. Minum segelas teh daun sirsak juga dapat membantu mengurangi stres.
2. Membantu mengelola diabetes
Daun sirsak telah lama diyakini dapat membantu mengatur diabetes dengan menurunkan kadar gula darah. Mekanisme kerjanya adalah dengan menghambat enzim yang membantu menguraikan karbohidrat kompleks menjadi glukosa atau menghambat penyerapan.
3. Perawatan kanker dan Aids
Penelitian membuktikan bahwa pengaruh antiproliferatif dan sitotoksik dari ekstrak tanaman sirsak mengobati kanker pada payudara, usus besar, prostat, paru-paru, darah, hati, leher rahim, ovarium, mulut, dan kulit. Bahan bio aktif yang mungkin bermanfaat disebut annonaceous acetogenin (usia). Usia ini terlibat memiliki beberapa sifat antiklimaks dari sirsak. Mereka membunuh sel kanker dengan menghambat kompleks mitochondrial I, sebuah protein sel kanker.
4. Perawatan Rematik
Penyakit rematik biasanya diamati pada kaum lansia, menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Daun sirsop adalah pengobatan alami untuk rasa sakit. Untuk itu, lumatkan daun-daun sirsak sampai menjadi licin dan berlaku pada bagian-bagian tubuh yang terkena dampak nyeri akibat artritis dan eksem, secara rutin dua kali sehari.
5. Pengobatan Bisul
Daun sirsak adalah obat yang sangat bagus untuk ulkus karena zat-zat dalam daun sirsak mengurangi peradangan dan juga berfungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Selain itu, daun sirsop meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Agar proses penyembuhan lambatan maag yang biasa dapat dipersingkat karena sistem kekebalan aktif.
Cara Pembuatannya tak sulit. Untuk membuat teh daun sirsak dari daun yang sudahdikeringkan, ikuti langkah berikut:
1. Masukkan dua sendok teh daun sirsak yang sudah dikeringkan ke dalam wadah atau teko
2. Tuangkan air panas ke dalam wadah atau teko tadi
3. Tutup teko dan diamkan sekitar lima menit
4. Tuangkan ke cangkir dan saring daun tehnya
5. Teh sudah dapat diminum. Bila merasa terlalu pahit, Anda bisa menambahkan satu sendok teh madu.
Itulah beberapa manfaat dari daun sirsak untuk kesehatan. Apabila ingin mencoba, Anda bisa mengikuti langkah yang sudah dijelaskan tadi.
ANNISA FEBIOLA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini