Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada semakin banyak variasi yoghurt yang ditawarkan. Yang cukup terkenal adalah yoghurt dari susu sapi, namun saat ini semakin banyak yooghurt yang hadir dari susu nabati, seperti susu almond. Sebuah studi menunjukkan bahwa yoghurt nabati dari almond memiliki banyak manfaat dan kepadatan nutrisi tertinggi di antara pilihan yoghurt lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui health.com 16 Juni 2023, tim peneliti dari University of Massachusetts Amherst menemukan bahwa yoghurt nabati (almond) mengandung lebih sedikit gula, lebih sedikit natrium, dan lebih banyak serat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yoghurt dari almond memiliki kepadatan nutrisi tertinggi dari semua pilihan yoghurt yang dievaluasi. Walau begitu, yoghurt nabati tidak memiliki kalsium dan protein sebanyak yoghurt dari susu sapi. “Mereka (yoghurt nabati dan susu sapi) masing-masing memiliki kelebihan, dan pilihan harus bergantung pada preferensi dan tujuan diet,” kata ahli gizi Kacie Barnes, MCN, RDN.
Yoghurt nabati dari almond memberikan alternatif untuk orang yang memiliki alergi susu sapi. Selain itu, yoghurt almond merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Meski demikian, Barnes mengatakan untuk memastikan label kemasan yoghurt karena kandungan serat dan nutrisi di dalamnya dapat berbeda setiap produknya.
Jika yoghurt almond diperkaya dengan nutrisi tambahan, seperti proviotik atau bakteri baik, yoghurt dapat menambah jumlah vitamin dan mineral bagi tubuh. Selain itu, probiotik baik untuk kesehatan usus sebagai organ pencernaan.
Untuk mengonsumsi yoghurt yang mengandung lebih sedikit protein, seperti yoghurt almond, yoghurt dapat ditambahkan dengan satu sendok mentega dari kacang.
Hal tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah protein yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, tambahkan yoghurt almond dengan kacang almond, blackberry, atau makanan lain yang mengandung kalsium agar jumlah kalsium dalam tubuh tetap dapat terpenuhi dengan mengonsumsinya.
Pilihan Editor: 7 Camilan Sehat di 2019, Dari Keripik Sampai Yoghurt