Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang telah dilalui seiring pertambahan usia dan memasuki masa paruh baya. Selain masalah kesehatan yang mulai bermunculan, hubungan dengan pasangan pun tak jarang sudah diwarnai berbagai masalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penulis dan editor di Majalah Hello, Rossie Green, meminta pendapat penulis buku Five Arguments All Couples (Need To) Have, Joanna Harrison. Ia pun menyebut tiga masalah hubungan berikut dan tips praktis mengatasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Komunikasi yang tersendat
Kehidupan di usia paruh baya semakin penuh tantangan. "Akan ada perasaan sedih karena menua, anak-anak tak tinggal serumah lagi, perubahan bentuk tubuh, dan kehidupan tak seperti yang diharapkan ketika masih muda," ujar Harrison.
Ia menyebut komunikasi sebagai kuncinya. "Percakapan akan lebih baik jika kita tak saling menyalahkan. Mengetahui penyebab masalah akan membantu membuat situasi sulit jadi lebih mudah," sarannya.
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Frustasi dan merasa tak dihargai
"Kehidupan di usia paruh baya sering dipicu masalah peran yang tak terlihat. Masalah lain yang sering saya temui adalah anak-anak yang tak tinggal serumah lagi dan masing-masing pasangan pun punya lebih banyak waktu untuk melakukan kesenangan dan hobi sehingga semakin jarang menghabiskan waktu bersama di rumah," paparnya.
Masalah di ranjang
Harrison mengatakan masalah dengan pasangan juga bisa muncul akibat perubahan hormon dan citra tubuh yang juga telah berubah. "Mendengkur juga persoalan lain yang muncul di usia paruh baya sehingga memicu gesekan. Ini masalah sensitif dan pasangan perlu mencari jalan untuk membahasnya dan bukan hanya menyalahkan," tuturnya.
Pilihan Editor: Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah