Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menebus resep atau membeli obat di apotek, mungkin sudah tidak asing lagi dengan anjuran 3x1 yang ditemukan pada bungkus obat. Meski begitu, banyak orang yang masih bertanya-tanya tentang makna anjuran tersebut. Lantas, apa sebenarnya makna di balik anjuran 3x1 pada kemasan obat?
Melansir dari pom.go.id, pada dasarnya, obat memiliki aturan pakai masing-masing. Salah satu anjuran pakai obat yang umum adalah anjuran 3x1. Adapun maksud dari anjuran tersebut adalah konsumsi obat tersebut dilakukan sebanyak tiga kali waktu (pagi, siang, dan malam) dalam sehari. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam anjuran 3x1 adalah mengenai jeda waktu ketika konsumsi obat.
Setiap kali mengkonsumsi obat, beri jeda sebanyak delapan jam untuk meminum dosis obat di waktu selanjutnya. Misalnya, waktu pertama untuk minum dosis obat pertama adalah pukul 7 pagi. Maka, obat dosis kedua diminum pada pukul 3 sore. Karena itu, minum obat tidak berarti harus mengikuti waktu jam makan pagi, siang, atau malam hari.
Aturan waktu meminum obat 3x1 penting untuk diperhatikan sebab setiap frekuensi obat ditentukan berdasar proses obat menyerap dalam tubuh. Anjuran ini harus benar-benar dilakukan secara benar. Sebab dosis konsentrasi obat harus terus menerus ada di dalam darah. Namun, apabila lupa meminum dosis obat sesuai dengan waktunya maka segera minum obat di saat itu juga saat mengingatnya. Kemudian untuk dosis obat berikutnya disesuaikan dengan terakhir kali obat diminum.
Misalnya, waktu pertama meminum obat dosis pertama adalah pukul 7 pagi, tetapi seseorang lupa untuk meminum dosis kedua pada pukul 3 sore dan baru ingat pada pukul 4 sore. Di saat itu juga, segera minun obat di waktu tersebut. Selanjutnya dosis berikutnya diminum pada pukul 12 malam atau delapan jam setelahnya.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini