Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang bergaya trendi dan berbusana dengan merk terkenal melulu mahal? Di Pasar Senen, Anda bisa berburu pakaian bekas bermerek tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Di pasar tersebut, pembeli dapat menemukan berbagai jenis pakaian bekas mulai dari celana, baju, topi, sepatu, tas, dan masih banyak lagi dengan harga yang lebih murah. Barang-barang tersebut berasal dari berbagai negara seperti Korea, Singapura, hingga Jepang.
Baca: Berburu Jajanan Murah untuk Sahur di Pasar Senen, Cek Harganya
"Kalau dibandingkan sama tempat jual baju bekas lain emang Pasar Senen kurang nyaman, tapi harga di sini paling murah jadi masih banyak pembeli yang datang," kata Ikin (26), pedagang baju bekas di Pasar Senen, Senin 25 Februari 2019.
Harga barang bekas tersebut bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu sampai jutaan rupiah. Harga produk-produk tersebut ditentukan oleh jenis barang yang dijual, kualitas, hingga langkanya barang itu. Meskipun penataan kios di Pasar Senen cenderung tidak teratur dan fasilitas yang tidak terlalu nyaman untuk pembeli karena tidak ada AC, namun Pasar Senen tetap menjadi idaman bagi pemburu baju bekas.
Hal ini terbukti dari ramainya pengunjung yang datang. Pedagang mampu meraup keuntungan sekitar Rp1,5 juta pada hari biasa dan lebih banyak lagi kalau akhir pekan. “Kalau omset hari biasa sampai lah Rp1,5 juta kalau hari Sabtu dan Minggu bisa sampai 5 juta,” kata Hendrik (21), penjaga kios baju bekas di Pasar Senen.
Irit hingga gaya hidup adalah beberapa alasan konsumen berbelanja barang bekas daripada barang baru. “Saya seorang mahasiswa yang uangnya pas-pasan, di sini juga masih bisa ditawar meskipun enggak semua pedagang mau ditawar. Lumayan banget kan Rp50 baju di sini bisa dapat tiga baju kalau di mall kan enggak bisa,” ujar salah satu pembeli baju bekas, Nindy (23).
Selain banyak barang bekas yang masih berkualitas baik, ada pembeli yang memilih barang bekas karena kecintaannya terhadap berbagai merek terkenal namun mempunyai modal sedikit sehingga mereka memilih membeli yang bekas. “Saya suka beli topi yang mereknya jarang ada yang jual di sini, sekalinya ada mereka enggak tahu kalau itu mahal. Dijual aja gitu murah banget bisa sampai 90 persen bedanya sama harga aslinya,” tutur Andi (31), pembeli di Pasar Senen.
Baca: Tiket Kereta Api Tambahan, Keberangkatan Pasar Senen Ludes
Nesya (31), seorang ibu rumah tangga yang berbelanja untuk anaknya, memilih beli baju bekas di Pasar Senen karena kualitas barangnya bagus dan harganya yang jauh lebih murah dibanding tempat lain. “Harganya jauh lebih murah di sini meskipun banyak tempat jual baju bekas lainnya apalagi di mal. Bisa lah saya habisin uang gopek sampe 800 untuk sekali belanja,” kata Nesya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini