Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry mendapat Penghargaan Presiden dari NAACP, untuk catatan pencapaian khusus dan pelayanan publik mereka, Jumat 25 Februari 2022. Saat menerima penghargaan itu dia tampil bold mengenakan gaun ombre biru dengan jubah yang mengalir rancangan Christopher John Rogers, desainer kulit hitam yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rogers termasuk desainer favorit selebriti karena desain kaleidoskopik dan jahitannya yang sempurna. Pada tahun 2021, ia menerima penghargaan American Womenswear Designer of the Year dari Council of Fashion Designers of America, hanya dua tahun setelah memenangkan hadiah utama dari CFDA/Vogue Fashion Fund. Banyak penggemar selebriti termasuk Michelle Obama, Adele, Gabrielle Union, dan Lady Gaga. Terakhir Duchess of Sussex termasuk dalam daftar itu.
Rogers menerima email dari Markle sekitar sebulan yang lalu, menanyakan apakah dia ingin bekerja sama. Segera setelah itu, mereka berkomunikasi untuk bertemu secara virtual. “Saya langsung terpesona oleh kehangatannya dan sikapnya secara keseluruhan—rasanya nyaman dan percaya diri dalam dirinya sendiri,” kata Rogers, seperti dilansir dari laman Vogue. “Kami dengan cepat menyentuh ide pengungkapan ini. Dia tidak benar-benar melangkah keluar seperti ini dalam beberapa saat. ”
Rogers memadukan kemewahan oktan tinggi dengan pragmatisme Amerika dalam kreasi sutra empat lapisnya, lengkap dengan overlay sifon di bagian dada. Tubuh langsing gaun itu dihiasi dalam warna yang dia sebut "Cunningham Blue"—mirip dengan jaket berwarna kobalt yang dikenakan oleh fotografer mode New York Times Bill Cunningham—dan dilengkapi kereta dua kaki di samping kereta. “[Itu] selalu sangat menarik untuk dapat menggunakan warna, dan banyak nuansa berbeda dengan warna yang sama, untuk menciptakan semacam grafis, yang menjadi ciri khas saya,” katanya. “Ini adalah sesuatu yang terasa segar dan tepat untuk saat ini.”
Dalam pidato penerimaan yang singkat, Duchess of Sussex itu memperkuat komitmen mereka terhadap keadilan rasial dan hak pemilih. “Sungguh menginspirasi untuk memikirkan warisan seputar Image Awards, yang dimulai tak lama setelah Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964 dan Undang-Undang Hak Suara tahun 1965 disahkan. menjadi undang-undang," katanya. "Hari ini, kita dapat melanjutkan warisan itu dengan membangun kembali perlindungan pemungutan suara federal di negara kita."
Meghan Markle dan Pangeran Harry juga menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Ukraina. Selain itu, Markle juga merefleksikan memori yang kuat dari George Floyd. Pasangan ini juga mengumumkan pembuatan Penghargaan Hak Sipil Digital NAACP-Archewell yang baru. Ini akan diberikan kepada mereka yang memajukan keadilan rasial melalui teknologi. Penerima pertamanya adalah Dr. Safiya Noble, salah satu pendiri UCLA Center for Critical Internet Inquiry.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.