Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Memahami Kebutuhan Minum Air dalam Sehari, Jangan Berlebih

Ada yang mengatakan minum air delapan gelas penting dalam sehari. Ada pula yang bilang minum sebanyak yang diminta tubuh. Mana yang benar?

20 Juni 2020 | 20.58 WIB

Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mengatakan minum air delapan gelas penting dalam sehari. Ada pula yang bilang minum sebanyak yang diminta tubuh. Saat menyangkut air, tidak ada satu formula yang cocok untuk semua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Volume air yang dibutuhkan seseorang tergantung pada aktivitas fisik, usia, dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asupan air harian
Manusia kehilangan air melalui napas, urin, buang air besar, dan berkeringat. Agar tubuh berfungsi optimal, perlu mengisi kembali persediaan air yang hilang dengan mengonsumsi lebih banyak air.

Dikutip dari timesofindia.com, menurut Akademi Ilmu Teknik dan Kedokteran Nasional, rata-rata orang dewasa sehat yang hidup dalam kebutuhan iklim sedang butuh:

Sekitar 15,5 gelas (3,7 liter) cairan untuk pria.

Sekitar 11,5 gelas (2,7 liter) cairan sehari untuk wanita.

Rekomendasi ini juga termasuk cairan dari minuman dan makanan lain. Sekitar 20 persen dari asupan cairan harian berasal dari makanan dan minuman lain.

Minum delapan gelas air sehari terdengar mudah diingat dan diikuti, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Seseorang yang menghabiskan sepanjang hari di ruangan ber-AC dan tidak terlibat dalam aktivitas fisik apa pun mungkin membutuhkan kurang dari delapan gelas sehari.

Sementara, seseorang yang bekerja di bawah sinar matahari mungkin membutuhkan lebih banyak air. Faktor harian yang mempengaruhi kebutuhan air adalah:

Olahraga
Jika melakukan beberapa aktivitas fisik atau olahraga yang membuat berkeringat, Anda perlu air minum tambahan untuk menutupi kehilangan cairan. Minumlah air sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Jika melakukan aktivitas fisik yang intens, Anda dapat memilih minuman olahraga yang dapat membantu menggantikan mineral yang hilang selama latihan.

Cuaca
Cuaca panas dan lembap dapat membuat seseorang berkeringat lebih banyak dan kehilangan lebih banyak cairan tubuh. Terkadang, cuaca panas yang ekstrem juga dapat menyebabkan dehidrasi. Karena itu, disarankan untuk tetap minum air dan minuman pendingin lainn saat cuaca panas.

Kesehatan secara keseluruhan
Tubuh bisa kehilangan cairan saat diare dan muntah. Dalam kasus ini, minumlah lebih banyak air dan larutan oralit. Beberapa kondisi lain seperti infeksi kandung kemih dan infeksi saluran kemih mungkin juga membutuhkan lebih banyak cairan.

Hamil dan menyusui
Wanita hamil atau menyusui membutuhkan cairan tambahan agar tetap terhidrasi. Menurut penelitian, wanita hamil harus minum sekitar 2,4 liter cairan dan wanita menyusui membutuhkan 3,1 liter air setiap hari.

Sumber air lain
Anda tidak hanya perlu mengandalkan air saja untuk melengkapi asupan cairan. Banyak buah-buahan dan sayuran seperti bayam dan semangka juga 100 persen kaya air.

Minuman lain seperti susu, jus, dan teh mengandung banyak air. Minuman olahraga juga membantu memenuhi asupan air, tetapi hanya diminum ketika berolahraga. Ini membantu menggantikan elektrolit yang hilang melalui keringat dan gula yang dibutuhkan untuk berolahraga lebih banyak.

Bagaimana mengetahui Anda terhidrasi?
Berikut cara sederhana agar tetap terhidrasi:

- Minum segelas air setiap habis makan.

- Minumlah air sebelum, sesudah, dan selama berolahraga.

- Ketika merasa lapar setelah makan, minumlah air.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus