Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan senam otak (brain gym) bermanfaat untuk mengatasi stres dan kelelahan berpikir pada orang dewasa. Adapun untuk anak-anak, senam otak bermanfaat untuk mendukung kecerdasan, seperti dikutip dari laporan ilmiah berjudul Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Prasekolah di TK Kartika IV-8 dalam laman repositori Universitas Jember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senam itu membuat anak-anak mampu mengoordinasikan fungsi otak dan gerakan tubuhnya secara baik. Itu berguna untuk keseimbangan gerakan motorik halus dan kasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Instruktur brain gym Johanna Elisabeth Demuth menjelaskan, bahwa senam otak diperlukan terutama untuk anak-anak yang sulit belajar. Itu supaya otak tidak menjadi stres. Manfaat lainnya juga mencegah kinerja otak yang tidak beraturan.
Instruktur brain gym Johanna Elisabeth Demuth menjelaskan, senam otak terdiri atas beberapa gerakan.
- Gerakan pasang telinga
Gerakan itu dilakukan dengan menyentuh dua jari pada lekukan belakang telinga. Tujuannya untuk kesiapan belajar, memberikan energi tambahan, menghidupkan jaringan penghubung otak, dan mengaktifkan kekuatan menuju mata.
- Gerakan silang
Gerakan silang dilakukan dengan cara kaki dan tangan digerakkan secara berlawanan, ke depan, samping, atau belakang. Supaya anak-anak ceria, gerakan itu bisa dipadukan dengan irama musik.
Tujuan gerakan silang merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan bagian yang menggunakan informasi (expressive). Itu memudahkan proses dalam mempelajari hal baru dan meningkatkan daya ingat.
- Gerakan olengan pinggul
Gerakan ini dilakukan dengan cara duduk di lantai. Posisi tangan ke belakang menumpu ke lantai dengan siku ditekuk. Angkat kaki sedikit, lalu menggoyang pinggul ke kiri dan kanan secara relaks. Tujuan gerakan itu mengaktifkan otak untuk kemampuan belajar, memperhatikan, dan memahami. Latihan itu pun bermanfaat menenangkan sistem saraf pusat.
- Gerakan pengisi energi
Gerakan ini dilakukan dengan cara duduk nyaman di kursi. Kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap sedikit ke dalam.
Tujuan dari gerakan senam ini untuk mengembalikan vitalitas otak setelah menjalani aktivitas yang melelahkan. Latihan ini berguna untuk mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi dan kemampuan memahami juga berpikir rasional.
NAUFAL RIDHWAN ALY